Polandia Tolak Putin yang Minta Negara Tak Bersahabat Bayar Gas Rusia dalam Rubel

- 25 Maret 2022, 12:53 WIB
Presiden Polandia Andrzej Sebastian Duda
Presiden Polandia Andrzej Sebastian Duda /Reuters

ISU BOGOR - Perusahaan energi negara Polandia mengatakan tidak akan membayar gas Rusia dalam rubel, sebagaimana diminta Vladimir Putin di tengah sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Moskow atas perangnya di Ukraina.

"Kami tidak melihat bagaimana kami bisa," kata Kepala Perusahaan Minyak dan Gas Negara PGNiG Polandia, Pawel Majewski sebagaimana dilansir The Moscow Times yang mengutip kantor berita PAP, Jumat 25 Maret 2022.

Lebih lanjut, kata dia, Polandia melihat bahwa Kremlin tidak bisa mengubah perjanjian kontrak secara sepihak terkait alat pembayaran pembelian gas Rusia dalam rubel.

Baca Juga: Biden Akan Kunjungi Polandia, Bahas Krisis Kemanusiaan dan HAM di Ukraina

"Kontrak... menetapkan alat pembayaran. Itu tidak mengizinkan satu pihak untuk mengubah ini sesuai dengan keinginannya," katanya.

Sekadar diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu mengatakan Rusia hanya akan menerima pembayaran dalam rubel untuk pengiriman gas ke negara-negara yang tidak bersahabat setelah Moskow dilanda banjir sanksi atas perangnya.

Menteri ekonomi Jerman, negara yang mengimpor 55 persen gas alamnya dari Rusia sebelum perang, mengatakan langkah itu melanggar kontrak dan Berlin akan berdiskusi dengan mitra Eropa bagaimana harus bereaksi.

Baca Juga: Polandia Peringatkan Putin Soal NATO Siap Kerahkan Pasukan Penuh Lawan Rusia: Jika Dia Gunakan...

Bos perusahaan energi OMV Austria mengatakan bahwa kontrak yang ditandatangani tidak memungkinkan pembayaran dalam rubel.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x