Bisa Jadi Petaka, Ini yang Akan Terjadi Jika Indonesia Lebih Pro Rusia daripada Amerika

- 12 Maret 2022, 09:48 WIB
Kolase foto Presiden Indonesia Jokowi dan Presiden Amerika Joe Biden.
Kolase foto Presiden Indonesia Jokowi dan Presiden Amerika Joe Biden. /Instagram/jokowi/joebiden/

Pasalnya, lanjut dia, lalu lintas perdagangan Indonesia sebagian besar diatur oleh Singapura yang notabene sekutu Amerika.

"Semua lalu lintas perdagangan itu dikontrol di Singapura dan Singapura adalah proxy-nya Amerika," kata Rocky dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube-nya, Sabtu, 12 Maret 2022.

Baca Juga: Uni Eropa Kesampingkan Rencana Peningkatan Tentara, Ursula: NATO Adalah Aliansi Militer Terkuat di Dunia

"Jadi kalau Amerika mesti minta ketegasan Indonesia dia akan ancam Singapura supaya pergerakan perdagangan itu dikontrol di situ," lanjutnya.

Dalam kata lain, jika Indonesia bisa lebih pro Putin daripada Biden, maka Amerika bisa dengan mudah memerintah Singapura untuk memporak-porandakan ekonomi Indonesia.

"Lalu Indonesia, habis lah kemampuan kita untuk bertahan," jelas Rocky.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x