“Sekarang sayangnya Rusia takut akan perang kota," kata John Spencer dilansir dari Express UK, Sabtu 5 Maret 2022.
Maka dari itu, kata John Spencer, dalam beberapa hari terakhir ini konvoi kendaraan tank tentara negara yang dipimpin Vladimir Putin itu tersendat alias antre saat menuju ibu kota Ukraina.
Baca Juga: Putin Sebut Sanksi Barat Terhadap Rusia Hampir Mirip Deklarasi Perang: Kami Akan Lihat
Pasalnya, pasukan Rusia tak mengira mereka bakal mendapat perlawanan sengit di pusat kota Kiev. Untuk itu, pasukan Rusia membombardir fasilitas militernya terlebih dahulu.
"Mereka tidak akan mengirim pasukan setelah mereka mengebom segalanya, lebih banyak dari yang sudah mereka miliki," ungkapnya.
Menurutnya, kondisi ini akan sangat mengerikan, sebab tak hanya militer, infrastruktur sipil juga terkena dampaknya.
Baca Juga: Di Tengah Gencatan Senjata Perang Rusia dan Ukraina, Terdengar Ledakan Dahsyat di Mariupol
"Dan itu akan menghancurkan orang, saya tidak berpikir itu akan menghancurkan mereka semua.
"Dan saya harus kembali ke sejarah, jauh ke belakang ketika banyak orang melawan setelah melanjutkan kekuatan militer seperti ini," ungkapnya.
Ini mungkin tidak terlihat bagus untuk Putin, karena laporan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa sekitar 9.200 tentara Rusia tewas dalam konflik tersebut.