Perang Rusia Ukraina: Uni Eropa Rilis Sanksi Bagi Kantor Berita Russia Today dan Sputnik

- 2 Maret 2022, 23:46 WIB
Perang Rusia Ukraina: Uni Eropa Rilis Sanksi Bagi Kantor Berita Russia Today dan Sputnik
Perang Rusia Ukraina: Uni Eropa Rilis Sanksi Bagi Kantor Berita Russia Today dan Sputnik /Reuters
ISU BOGOR - Uni Eropa (UE) merilis sanksi terhadap outlet atau kantor berita Russia Today dan Sputnik karena dianggap menyebarkan disinformasi dan memanipulasi informasi terkait perang Rusia dan Ukraina.

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen pada hari Minggu mengatakan bahwa Dewan Uni Eropa memutuskan untuk menangguhkan distribusi outlet disinformasi milik negara Russia Today dan Sputnik di seluruh Uni Eropa, mulai hari ini.

“Dalam masa perang ini, kata-kata penting. Kami menyaksikan propaganda besar-besaran dan disinformasi atas serangan keterlaluan ini terhadap negara yang bebas dan merdeka.

Baca Juga: Pakistan Dukung Putin, Impor Dua Juta Ton Gandum dan Membeli Gas dari Rusia

"Kami tidak akan membiarkan para pembela Kremlin menuangkan kebohongan beracun mereka yang membenarkan perang Putin atau menabur benih perpecahan di Uni kami," kata Presiden von der Leyen dikutip dari laman resmi Europa.eu, Rabu 2 Maret 2022.

Perwakilan Tinggi dan Wakil Presiden Josep Borrell mengatakan manipulasi informasi dan disinformasi sistematis oleh Kremlin diterapkan sebagai alat operasional dalam serangannya di Ukraina.

"Ini juga merupakan ancaman yang signifikan dan langsung terhadap ketertiban umum dan keamanan Uni. Hari ini, kami mengambil langkah penting melawan operasi manipulasi Putin dan mematikan keran media yang dikendalikan negara Rusia di UE.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Sebut Rusia Terus Bombardir karena Ingin Menghapus Ukraina

"Kami sebelumnya telah menjatuhkan sanksi kepada pimpinan RT, termasuk pemimpin redaksi Simonyan, dan masuk akal untuk juga menargetkan kegiatan yang telah dilakukan organisasi di dalam Serikat kami," katanya.

Russia Today dan Sputnik sangat penting dan berperan penting dalam memajukan dan mendukung agresi Rusia terhadap Ukraina.

"Ini merupakan ancaman yang signifikan dan langsung terhadap ketertiban umum dan keamanan Uni Eropa. Kedua outlet tersebut adalah bagian dari upaya manipulasi informasi terkoordinasi, termasuk disinformasi, seperti yang didokumentasikan sejak 2015 oleh Satuan Tugas StratCom Timur dari Layanan Tindakan Eksternal Eropa.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x