Isyaratkan Perang Dunia 3 Pecah, Menlu Rusia: Akan Jadi Perang Nuklir yang Menghancurkan

- 2 Maret 2022, 19:33 WIB
Isyaratkan Perang Dunia 3 Pecah, Menlu Rusia: Akan Jadi Perang Nuklir yang Menghancurkan
Isyaratkan Perang Dunia 3 Pecah, Menlu Rusia: Akan Jadi Perang Nuklir yang Menghancurkan /Reuters
ISU BOGOR - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov isyaratkan perang dunia 3 pecah menyusul peningkatan invasi Rusia-Ukraina.

Menurutnya invasi Rusia-Ukraina yang mulai melibatkan banyak kekuatan global lainnya bisa memicu penggunaan senjata pemusnah nuklir.

"Jika perang dunia ketiga terjadi, itu akan melibatkan penggunaan senjata nuklir. Perang Dunia 3 akan menjadi perang nuklir yang menghancurkan," ungkap Menlu Rusia kepada Al Jazeera sebagaimana dikutip dari Express UK, Rabu 2 Maret 2022.

Baca Juga: Rusia Tegaskan Invasi ke Ukraina hanya Demiliterisasi: Transportasi Perkotaan Tetap Beroperasi

Menurutnya, Rusia mengikuti perintah Vladimir Putin kepada pasukan militernya untuk menempatkan "pasukan pencegah" Rusia pada "modus tugas tempur khusus". Ini termasuk persenjataan nuklir Rusia.

Pernyataan Menlu Rusia itu muncul setelah puluhan diplomat internasional keluar dari sebuah konferensi di Dewan Hak Asasi Manusia PBB saat Lavrov berpidato di depan orang banyak.

Lebih dari 100 diplomat meninggalkan ruangan saat Lavrov membela invasi Rusia ke Ukraina pada Selasa.

Baca Juga: Gencar Serang Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin Dapat Telepon dari Pangeran UEA

Lavrov menyalahkan perang di Ukraina di pintu Kyiv, mengklaim Ukraina telah berusaha untuk memperoleh senjata nuklir dan karena itu menimbulkan "bahaya nyata" ke Moskow.

"Hari ini bahaya yang ditimbulkan oleh rezim [Presiden Ukraina] Zelensky bagi negara-negara tetangga dan keamanan internasional secara umum telah meningkat secara substansial setelah pihak berwenang yang didirikan di Kyiv memulai permainan berbahaya terkait dengan rencana untuk memperoleh senjata nuklir mereka sendiri," kata dia.

"Ukraina masih memiliki teknologi nuklir Soviet dan sarana pengiriman senjata semacam itu. Kita tidak bisa gagal untuk menanggapi bahaya nyata ini," tambah dia.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x