Invasi Rusia ke Ukraina, Cristiano Ronaldo Serukan Hentikan Perang kepada 407 Juta Pengikutnya di Instagram

- 26 Februari 2022, 19:54 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina, Cristiano Ronaldo Serukan Hentikan Perang kepada 407 Juta Pengikutnya di Instagram
Invasi Rusia ke Ukraina, Cristiano Ronaldo Serukan Hentikan Perang kepada 407 Juta Pengikutnya di Instagram /Reuters
ISU BOGOR - Invasi Rusia ke Ukraina menuai reaksi keras dari bintang Manchester United Cristiano Ronaldo. Ia bergabung dengan seruan hentikan perang demi perdamaian untuk masa depan anak-anak.

Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan perang terhadap Ukraina pada Kamis pagi, dengan cepat meluncurkan serangan ke seluruh negeri yang mendapat kecaman dari komunitas internasional.

"Kita perlu menciptakan dunia yang lebih baik untuk anak-anak kita. Berdoa untuk perdamaian di dunia kita," ungkap Cristiano Ronaldo yang turut meramaikan seruan hentikan perang kepada 407 juta pengikutnya di Instagram, Sabtu 26 Februari 2022.

Baca Juga: Apa Itu Genosida yang Jadi Alasan Presiden Rusia Vladimir Putin Invasi Ukraina?

Pemenang Ballon d'Or lima kali itu bermain sebentar bersama kiper Ukraina Andriy Lunin di Real Madrid sebelum berangkat ke Juventus dan ingin menunjukkan dukungan untuk negara asalnya.

Sebuah blok apartemen bertingkat tinggi di Kiev terkena rudal yang menghancurkan pagi ini ketika pertempuran terus berkecamuk di ibukota, dengan korban tewas sipil Ukraina sekarang mencapai 198 setelah invasi Rusia.

Rekaman mengejutkan yang direkam di dekatnya menunjukkan senjata terbang ke dalam gedung, yang terletak di dekat bandara Zhuliany, sementara CCTV yang direkam dari dalam juga menunjukkan tingkat kerusakan setelah situs tersebut terkena.

Baca Juga: Semenanjung Krimea, Sejarah Kejayaan Rusia yang Bakal Terulang Dalam Invasi Ukraina Sekarang

Gambar menunjukkan blok menara dengan lubang yang menutupi setidaknya lima lantai meledak ke samping dan puing-puing berserakan di jalan di bawah.

Namun, tidak ada korban jiwa yang tercatat dari serangan itu, menurut seorang penasihat menteri dalam negeri.

Anton Herashchenko juga mengatakan Rusia berbohong tentang tidak menembaki infrastruktur sipil, mengklaim setidaknya 40 situs tersebut telah terkena.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x