Semenanjung Krimea, Sejarah Kejayaan Rusia yang Bakal Terulang Dalam Invasi Ukraina Sekarang

- 24 Februari 2022, 18:14 WIB
Semenanjung Krimea, Sejarah Kejayaan Rusia yang Bakal Terulang Dalam Invasi Ukraina Sekarang
Semenanjung Krimea, Sejarah Kejayaan Rusia yang Bakal Terulang Dalam Invasi Ukraina Sekarang /YouTube History
 
ISU BOGOR - Semenanjung Krimea menjadi saksi sejarah kejayaan Rusia untuk menaklukan Ukraina yang sedang berlangsung saat ini.

Ketika Rusia menandatangani Perjanjian Paris pada tahun 1856, menerima kekalahan dalam Perang Krimea—yang telah menghancurkan militernya dan menghancurkan ekonominya—ia setuju untuk membongkar pangkalan angkatan lautnya di kota pelabuhan Sevastopol.

Ini adalah persyaratan yang diminta oleh Inggris, Prancis, dan sekutu mereka, yang berusaha menghilangkan Rusia sebagai ancaman militer di Laut Hitam.

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Hari Ini: Rudal Jelajah Balistik Terus Hujani Ibu Kota Kiev

Tapi konsesi itu tidak berlangsung lama. Rusia mulai membangun kembali Sevastopol selama Perang Prancis-Prusia , pada tahun 1870. Dan sepanjang sejarah, para pemimpin Rusia akan kembali ke Krimea lagi dan lagi.

Dilansir dari History, Setelah pemboman Krimea oleh Jerman selama Perang Dunia II , sebagian besar Sevastopol berada di reruntuhan.

Tetapi Joseph Stalin menyatakan pelabuhan itu sebagai "kota pahlawan" dan memerintahkannya untuk mengembalikan keindahan neoklasik sebelumnya.

Baca Juga: Soal Rusia Serang Ukraina, Indonesia dengan Tegas Menyatakan 4 Sikap Ini

Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin Reuters

Memang, semenanjung Krimea telah tampak besar bagi para pemimpin Rusia sejak Rusia Tsarina Catherine the Great mencaploknya dari Kekaisaran Ottoman pada tahun 1783.

Semenanjung yang berlokasi strategis, yang secara resmi merupakan bagian dari Ukraina, telah memberikan pengaruh militer Rusia tidak hanya di Laut Hitam, tetapi wilayah Mediterania yang lebih besar.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x