Awal Mula Konflik Rusia Ukraina, Penggulingan Viktor Yanukovych hingga Terpilihnya Komedian Volodymyr Zelensky

- 25 Februari 2022, 10:57 WIB
Awal Mula Konflik Rusia Ukraina, Penggulingan Viktor Yanukovych hingga Terpilihnya Komedian Volodymyr Zelensky
Awal Mula Konflik Rusia Ukraina, Penggulingan Viktor Yanukovych hingga Terpilihnya Komedian Volodymyr Zelensky /Reuters

ISU BOGOR - Awal mula konflik Rusia Ukraina ternyata sudah berlangsung cukup lama. Khususnya saat para pengunjuk rasa menggulingkan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych yang bersahabat dengan Rusia pada 2014.

Berikut adalah beberapa momen penting yang mengarah pada invasi Rusia yang dikhawatirkan dapat menjadi aksi militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Februari 2014 — Para pengunjuk rasa di Ukraina menggulingkan Presiden Viktor Yanukovych, yang bersahabat dengan kepentingan Rusia. Selama revolusi, lebih dari 100 orang tewas dalam protes yang berpusat di alun-alun utama di ibukota Kyiv, yang sering disebut Maidan.

Baca Juga: Ukraina Merasa Ditinggalkan Sendiri Hadapi Gempuran Rusia, Zelensky: Kami Tidak Takut

Pemerintah sementara yang mengikuti revolusi pro-Barat ini akhirnya menandatangani perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa yang dipandang sebagai langkah pertama menuju keanggotaan blok tersebut.

April 2014 — Rusia menginvasi dan kemudian mencaplok semenanjung Krimea di Ukraina. Dua wilayah yang memisahkan diri, Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk yang bertetangga, memisahkan diri dari Ukraina.

Perang berlanjut di wilayah Ukraina timur yang dikenal sebagai Donbas. Kemudian menyebar ke barat. Sekitar 13.000 tentara Ukraina dan warga sipil akhirnya tewas dalam konflik tersebut. Garis depan hampir tidak berubah selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Awal Mula Konflik Rusia-Ukraina, PBB Singgung Buntu Perjanjian Minsk

2014 dan 2015 — Rusia, Ukraina, Prancis, dan Jerman menandatangani serangkaian perjanjian gencatan senjata yang dikenal sebagai Kesepakatan Minsk. Banyak yang melihat kesepakatan ini sebagai ambigu.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x