Dilansir dari Kantor Berita Nasional Ukraina Ukrinform melaporkan 96 penembakan itu termasuk 81 serangan yang melibatkan senjata berat.
Akibat perang ini, seorang tentara Ukraina tewas dan enam terluka, menurut laporan Facebook oleh layanan pers Operasi Pasukan Gabungan, seperti yang dilihat oleh Ukrinform, Rabu 23 Februari 2022.
Baca Juga: Perang Ukraina: Menlu Rusia Tuding Sekjen PBB Ditekan Barat
“Sebagai akibat dari penembakan itu, seorang prajurit Ukraina menderita luka pecahan peluru yang tidak sesuai dengan kehidupan.
"Seorang prajurit lainnya terluka dan dievakuasi ke fasilitas medis, sementara lima menderita luka tempur.
"Komando Pasukan Gabungan menyampaikan belasungkawa yang tulus dan mendalam kepada keluarga dan teman-teman. dari prajurit yang gugur," kata pernyataan itu.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina: Keadaan Darurat Diberlakukan, Kecuali Luhansk dan Donetsk
Dalam serangan mereka, pasukan musuh menggunakan sistem BM-21 Grad MLR, artileri 152 mm dan 122 mm, mortir 120 mm dan 82 mm, peluncur granat anti-tank, senapan mesin kaliber besar, dan senjata lainnya.
Sejak hari Rabu, formasi bersenjata Federasi Rusia menembaki posisi Ukraina 15 kali, di mana 14 serangan melibatkan senjata berat.
Komando Angkatan Darat Ukraina melaporkan tidak ada korban baru. Pasukan Gabungan terus memantau situasi di daerah itu, menghalangi dan memukul mundur agresi bersenjata oleh Federasi Rusia.***