Network
ISU BOGOR - Kim Jong Un terlihat di depan umum untuk pertama kalinya setelah rumor tentang kesehatannya ramai dibicarakan publik.
Kim Jong-un telah digambarkan mengunjungi sebuah proyek konstruksi untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan setelah desas-desus menyebar bahwa dia sakit.
Media pemerintah Korea Utara merilis gambar pemimpin tersenyum mengenakan jaket kulit saat ia memeriksa situs di Samjiyon.
Baca Juga: Adik Vanessa Angel Ngaku Diberi 'Rasa' oleh sang Kakak untuk Menjaga Gala Sky, Ini Katanya
Baca Juga: Kakao Entertainment Konfirmasi Yoo Jae Suk Saat Ini Adalah Pemegang Saham Perusahaan
Selama setahun terakhir, penampilan Kim di depan umum sedikit dan tersebar yang telah memicu pembicaraan bahwa dia tidak sehat.
Dia sebelumnya terlihat pada 10 Oktober saat dia memeriksa pameran rudal di Pyongyang, lapor media pemerintah.
Keluarga Kim memiliki riwayat penyakit jantung dan ada desas-desus selama bertahun-tahun bahwa dia memiliki kondisi kardiovaskular.
Namun gambar baru yang dirilis, memberikan kesan Kim terlihat baik dan penuh senyum untuk keterlibatan publik.
Pemimpin Korea Utara itu berada di Samjiyon untuk melihat sendiri tahap ketiga proyek konstruksi di kota itu, kata media pemerintah.
Laporan itu mengatakan Kim ingin mengubah Samjiyon menjadi kota lokal dengan standar dan model ideal yang hebat.
Absennya Kim dari sorotan media Korea Utara dilaporkan merupakan yang terlama selama masa kepemimpinannya sejak 2014, menurut Independent yang dilansir Isu Bogor.
Tetapi pihak berwenang Korea Utara telah menjelaskan kurangnya kehadirannya di acara-acara publik karena dia mengerjakan masalah negara penting lainnya di belakang layar.
Baca Juga: Ribuan Warga Thailand Turun Ke Jalan Ibu Kota Tuntut Monarki, Serukan Pencopotan Perdana Menteri Prayuth
Meskipun demikian, ada banyak pertanyaan mengapa pria berusia 37 tahun itu mengambil delapan kali istirahat dari aktivitas publik, dengan di masa lalu ia lebih sering difoto di acara-acara.
Sementara itu, pihak berwenang Korea Utara melanjutkan pembicaraan pertempuran mereka dan baru-baru ini mengadakan tes tembakan artileri yang dirancang untuk memusnahkan musuh.
Media pemerintah melaporkan bahwa latihan itu datang pada saat antusiasme untuk menjalani pelatihan intensif berlaku di seluruh Tentara Rakyat Korea (KPA) untuk mengantarkan masa kejayaan baru dalam memperkuat kemampuan pertahanan negara di bawah panji bela diri.
Jenderal Rim Kwang Il, kepala Staf Umum KPA, dan komandan unit yang berpartisipasi menyaksikan latihan tersebut, tetapi Kim tidak hadir dalam acara tersebut.***
