ISU BOGOR - Diktator terkenal Korea Utara, Kim Jong-un, 37, yang terlihat kurus setelah kehilangan berat badan dalam waktu singkat karena diduga penyakit diabetes dan asam urat kembali memicu kekhawatiran.
Ini telah memicu desas-desus bahwa dia mungkin menderita masalah kesehatan, tetapi pejabat intelijen Korea Selatan bersikeras bahwa diktator itu sehat.
Dilansir dari Express yang mengeksplorasi alasan di balik penurunan berat badannya yang cepat ternyata memicu kekhawatiran akan kesehatan pemimpin Korea Utara itu.
Kesehatan Presiden Kim Jong Un telah menjadi sumber spekulasi besar selama beberapa waktu.
Periode ketidakhadiran di hadapan publik telah memicu laporan berbagai kondisi kesehatan, seperti asam urat dan diabetes.
Beberapa bahkan melangkah lebih jauh dengan menyarankan presiden mungkin telah meninggal.
Baca Juga: Kim Jong Un Ungkap Korea Utara Hadapi Tugas Besar Adaptasi dan Kembangkan Ekonomi Negara
Pada bulan September desas-desus beredar bahwa Kim menggunakan orang yang mirip untuk berdiri di acara publiknya.