ISU BOGOR - Pemimpin Korea Utara Kim Jon-un dikabarkan telah mengeksekusi seorang perwira militer yang mengkritik perintah kediktatorannya dalam memasok makanan bagi orang-orang kelaparan.
Kim Jong-un dalam sebuah laporan disebutkan telah menembak mati seorang Mayor Jenderal Korea Utara usai menjalani pengadilan pengadilan militer pada 18 Juli.
Kabar Kim Jong-un telah mengeksekusi perwira militernya itu diberitakan Daily NK yang menyebutkansebuah publikasi Korea Selatan meliput tentang eksekusi di sisi utara Garis Demarkasi Militer itu.
Mayor jenderal yang tidak disebutkan namanya itu adalah penanggungjawab markas logistik di Kamp Pelatihan 815.
Perwira militer itu mengkritik kebijakan Kim Jong-un yang memiliki rencana untuk membuka gudang beras militer. Menurut Mayor Jenderal itu kebijakan tersebut tidak realistis dan mengabaikan kenyataan.
Menurut sumber Daily NK, orang-orang menjadi sadar akan eksekusi tersebut setelah pihak berwenang mengirimkan “pemberitahuan” kepada perwira militer pada 22 Juli yang merinci contoh “penilaian keras”.
Baca Juga: Kim Jong Un Ungkap Alasan Sebut K-POP Sebagai 'Kanker Ganas dan Perusak Budaya'
Pernyataan pihak berwenang juga mengklaim bahwa setelah diberitahu tentang perintah khusus tersebut, komandan yang tidak disebutkan namanya “secara diam-diam” mengeluh tentang hal itu.