Mahmoud Abbas baru-baru ini sempat melaukan panggilan telepon dengan Presiden AS Joe Biden yang menyatakan penolakan dan kecaman keras terhadap unit pemukim baru.
Kepresidenan Palestina memberi tahu pemerintahan Joe Biden bahwa aagenda ekspansionis Israel memicu ketegangan dan menciptakan ketidakstabilan di kawasan itu.
Baca Juga: Hampir 170 Warga Palestina Terluka, Puluhan Mati Lemas Akibat Gas Air Mata Pasukan Israel
"Perdamaian dan keamanan sejati terkait dengan sejauh mana komitmen terhadap semua kesepakatan dan resolusi internasional," pungkasnya.***