Dalam keadaan tertentu, bahkan tunangan perwira militer harus menjalani pemeriksaan yang memalukan.
Andika mengatakan kepada wartawan bahwa tentara perlu meningkatkan terus menerus setiap tahun.
Baca Juga: Viral Oknum TNI AU Aniaya Warga Merauke, Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo Minta Maaf
"Sebelumnya kami melihat perut, alat kelamin secara detail dengan pemeriksaan panggul, vagina dan leher rahim," kata Andika.
"Sekarang, kami telah menyelesaikan pemeriksaan ini, terutama yang berkaitan dengan selaput dara, apakah sudah pecah dan sejauh mana robekannya," ungkapnya.
Selain itu, tidak ada lagi pemeriksaan secara khusus di bagian dalam vagina dan serviks. Namun, pemeriksaan di bagian luar alat kelamin dan abdomen masih dilakukan dalam rangkaian tes kesehatan.
"Tidak ada lagi pemeriksaan inspeksi vagina dan serviks. Tapi pemeriksaan genitalia luar, abdomen, tetap," ucapnya.
Andika mengungkapkan, secara umum, perbaikan dalam tes kesehatan juga dilakukan terhadap tes buta warna, kelainan tulang belakang, dan kesehatan jantung.
Menurutnya, evaluasi ini dilakukan agar proses seleksi lebih fokus, efektif, dan tepat. Dalam tes buta warna misalnya, TNI AD akan menerapkan dua instrumen tes.