Israel Luluh Lantakan Media Asing di Gaza, Organisasi Berita: Tak Ada Indikasi Hamas Berkantor di Gedung Itu

- 16 Mei 2021, 07:04 WIB
Menara gedung kantor berita asing di Gaza, Palestina jadi sasaran kebiadaban Israel
Menara gedung kantor berita asing di Gaza, Palestina jadi sasaran kebiadaban Israel /Reuters

ISU BOGOR - Israel terus menggempur Gaza dengan serangan udara hingga Minggu dini hari. Mereka menghancurkan blok menara yang menampung organisasi media berita. Sementara militan Palestina menembakkan roket ke Tel Aviv.

Permusuhan tidak menunjukkan tanda-tanda akan reda ketika mereka memasuki hari ketujuh. Sebanyak 145 orang warga Palestina telah tewas sejak konflik dimulai pada hari Senin, termasuk 41 anak-anak. Israel telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak.

Blok 12 lantai di Kota Gaza yang dijatuhkan oleh serangan udara Israel menampung operasi media AS Associated Press dan Al Jazeera yang berbasis di Qatar.

Baca Juga: Bayi Berusia Sebulan Ini Selamat dari Serangan Udara Israel yang Membunuh Ibu dan Saudara Kandungnya di Gaza

Militer Israel mengatakan itu adalah target militer yang sah, yang berisi kantor militer Hamas, dan telah memberikan peringatan kepada warga sipil untuk keluar dari gedung sebelum serangan itu.

Serangan itu dikecam oleh Al Jazeera dan AP, yang meminta Israel untuk mengajukan bukti.

"Biro AP telah berada di gedung ini selama 15 tahun. Kami tidak memiliki indikasi Hamas ada di dalam gedung atau aktif di gedung itu," kata organisasi berita itu. "Kami tidak akan pernah secara sadar membahayakan jurnalis kami."

Baca Juga: Israel Meluluh Lantakan Menara Media Gaza, Pemilik Gedung dan Jurnalis Sempat Memohon Waktu 10 Menit Evakuasi

Amerika Serikat mengatakan kepada Israel "bahwa memastikan keselamatan dan keamanan jurnalis dan media independen adalah tanggung jawab terpenting," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x