1.000 Pohon Luluh Lantak Diterjang Topan, Pemberangkatan Kereta Bawah Tanah China Dibatalkan Sementara

- 25 Juli 2021, 22:14 WIB
Mengerikan, Situasi Korban Terjebak di Kereta Bawah Tanah Saat Banjir di China
Mengerikan, Situasi Korban Terjebak di Kereta Bawah Tanah Saat Banjir di China /Twitter @DoregamaViral

Kecepatan angin In-fa mencapai 38 meter per detik, kata Badan Meteorologi. Itu sama dengan sekitar 137 kph (85 mph), menurut perhitungan Reuters.

Departemen manajemen darurat Zhejiang meningkatkan respons topan ke tingkat tertinggi pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 menutup sekolah dan pasar dan menangguhkan lalu lintas jalan jika diperlukan.

Baik Shanghai, rumah bagi sekitar 26 juta orang, dan Hangzhou di selatan membatalkan penerbangan masuk dan keluar mulai Sabtu, 24 Juli 2021 dan banyak layanan kereta api di wilayah tersebut juga dihentikan.

Pemerintah Shanghai mengatakan akan memperlambat kereta bawah tanahnya dan menghentikan beberapa jalur mulai siang hari, dan otoritas Hangzhou juga membatalkan semua kereta bawah tanah.

Banjir di kota Zhengzhou, China tengah pekan lalu, menewaskan 12 orang yang terjebak dalam sistem kereta bawah tanah.

Baca Juga: Ketahuan, Kapal Angkatan Perang Inggris Melewati Semenanjung Krimea Rusia, Putin Ancam Luncurkan Serangan

Shanghai Disneyland akan ditutup pada hari Minggu dan Senin karena cuaca, resor tersebut mengumumkan, sementara Pelabuhan Yangshan di kota itu telah mengevakuasi ratusan kapal, kantor berita resmi Xinhua melaporkan.

Diprediki, topan itu akan berlama-lama di China timur setelah pendaratan kedua dan membawa badai hujan yang kuat ke provinsi Zhejiang, Jiangsu dan Anhui, dan Shanghai, kata Xinhua.***

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x