Afganistan Ubah Strategi Hadapi Taliban, Tentara Kepung Daerah Paling Kritis

- 23 Juli 2021, 12:22 WIB
Ilustrasi Perang di Afganistan. Danish Siddiqui jurnalis Reuters tewas di Spin Boldak saat meliput ertempuran
Ilustrasi Perang di Afganistan. Danish Siddiqui jurnalis Reuters tewas di Spin Boldak saat meliput ertempuran /REUTERS/Danish Siddiqui

Pasukan ditempatkan di sekitar daerah paling kritis seperti Kabul dan kota-kota lain, penyeberangan perbatasan dan infrastruktur vital.

Sebab, strategi politik yang berbahaya pasti akan menyerahkan wilayah kepada gerilyawan Taliban.

Baca Juga: Covid-19 Bawa Sengasara, Ribuan Pekerja di Inggris Isolasi Mandiri, Warga Kesulitan Cari Makanan


Gerilyawan Taliban menguasai banyak wilayah, yang diperkirakan Departemen Keamanan AS sejak Rabu, 21 Juli 2021 meluas ke lebih dari setengah pusat distrik Afghanistan.

Taliban juga menekan pinggiran setengah dari ibu kota provinsi, mencoba mengisolasi mereka.

Seorang pejabat Afghanistan, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan reorientasi pasukan akan membantunya menguasai wilayah strategis.

Juga mempertahankan infrastruktur, termasuk bendungan yang dibangun dengan bantuan India, dan jalan raya utama.

Tetapi mengkonsolidasikan pasukan di pusat kota juga berarti membiarkan daerah lain tidak dijaga.

Baca Juga: Demo Tolak Kebijakan Emmanuel Macron Tentang Wajib Paspor Vaksin COVID-19 Meluas

"Bagaimana Anda mengomunikasikan hal ini kepada publik yang gelisah dan itu wajar, selama beberapa minggu terakhir di mana Taliban telah mengambil alih distrik?" tanya pejabat Afghanistan itu.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x