Setengah Juta Netizen China Tandatangani Petisi Desak WHO Selidiki Laboratorium Fort Detrick AS

- 18 Juli 2021, 21:56 WIB
Setengah Juta Netizen China Tandatangani Petisi kepada WHO Tuntut Penyelidikan Lab Fort Detrick AS
Setengah Juta Netizen China Tandatangani Petisi kepada WHO Tuntut Penyelidikan Lab Fort Detrick AS /Pixabay/geralt

USAMRIID ditutup sementara pada tahun 2019 setelah inspeksi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Meskipun lab misterius ini melaporkan alasan penutupan sebagai "masalah infrastruktur yang sedang berlangsung dengan dekontaminasi air limbah," penjelasannya tidak cukup meyakinkan.

Dalam contoh baru-baru ini pada bulan Juni, sebuah studi penelitian yang dijalankan oleh Institut Kesehatan Nasional menemukan bukti infeksi COVID-19 di AS pada awal Desember 2019.

Itu terjadi beberapa minggu sebelum infeksi pertama yang didokumentasikan di negara tersebut.

Wuhan mencatat gejala COVID-19 paling awal di China dari seorang pasien pada 8 Desember 2019.

Laboratorium Rahasia Fort Detrick

Surat bersama itu mengatakan bahwa yang lebih membingungkan adalah, ketika China mengizinkan ahli virologi dari negara-negara Barat dan bahkan media arus utama AS untuk mengunjungi Institut Virologi Wuhan.

Lalu, kenapa AS belum juga membuka lab Fort Detrick, apalagi membagikan data asli dengan negara termasuk China yang independen dari pengaruh geopolitik AS.

AS bahkan dengan sengaja mengabaikan dan mendistorsi seruan orang-orang China untuk menyelidiki laboratorium Fort Detrick.

Itu merujuk pada pertanyaan yang diajukan dalam surat itu sebagai "teori konspirasi,".

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x