Tak tinggal diam, Rakhmon juga menghubungi sesama pemimpin Asia Tengah Shavkat Mirziyoyev dari Uzbekistan dan Kassym-Jomart Tokayev dari Kazakhstan untuk mengadakan pertemuan dewan keamanan.
Ia pun menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin meminta dukungan keamanan.
Menanggapi itu, Putin meyakinkan Rakhmon bahwa negaranya akan mendukung bekas republik Soviet untuk menstabilkan perbatasannya dengan Afghanistan jika diperlukan, baik secara langsung maupun melalui blok keamanan regional.
Rusia menyanggupi mengoperasikan pangkalan militer terbesarnya Tajikistan yang merupakan negara termiskin di Asia Tengah itu.
Baca Juga: Kenapa Covid-19 Berbeda Dengan Flu Biasa, Ini Penjelasan Lengkapnya
Pangkalan militer akan dilengkapi dengan tank, helikopter, dan pesawat serang darat.
Sementara itu, di Taajikistan, dikabarkan Rakhmon sedang mempertimbangkan untuk mendirikan kamp-kamp bagi calon pengungsi dari Afghanistan.
Juga memerintahkan mobilisasi 20.000 tentara cadangan untuk memperkuat perbatasan dengan Afghanistan.