Baca Juga: Uni Emirat Arab Bela Sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang 'Anti' Islam
Tetapi dengan mundurnya kandidat sayap kiri untuk membantu mengalahkan National Rally, Muselier memenangkan 56,6 persen suara, menurut exit poll.
Le Pen menyalahkan sikap apatis pemilih atas penampilan buruk partainya.
Dia marah kketika dua dari tiga orang Prancis bertahan untuk tidak memilih.
"Khususnya kaum muda dan kelas pekerja marah, ini jelas merupakan pesan yang harus menantang kita," katanya.
“Karena ketidakpuasan sipil bersejarah ini merupakan sinyal utama yang dikirim ke seluruh kelas politik dan bahkan ke seluruh masyarakat.”
Stanislas Guerini, Pejabat Eksekutif En Marche, mengakui “kekecewaan bagi mayoritas presiden”.
Dia mengira abstain dari putaran pertama dan kedua tidak dapat diabaikan dengan lambaian tangan.
“Ini jelas merupakan fakta politik utama, yang tidak dapat membuat politik acuh tak acuh. Kita semua harus memberikan jawaban," ungkapnya.***