ISU BOGOR - Sejumlah ilmuwan mencoba untuk memulihkan gen virus Corona yang diduga diam-diam telah dihapus pada tahun lalu di Wuhan, China.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui siapa yang bertanggungjawab terkait kisah asal-usul SARS-CoV-2, virus corona yang telah menewaskan hampir 3,9 juta orang di seluruh dunia.
Dikutip dari Live Science, upaya ini dikabarkan sangat sulit karena terhambat oleh kurangnya akses ke informasi dari China tempat kasus pertama kali muncul.
Baca Juga: Megungkap Dibalik Hebohnya Teori Kebocoran Laboratorium Wuhan
Sekarang, Carl Zimmer seorang peneliti di Seattle kepada The New York Time mengaku telah menggali file yang dihapus dari Google Cloud yang mencoba mengungkapkan 13 urutan genetik parsial untuk beberapa kasus awal COVID-19 di Wuhan.
Urutan tidak menunjukkan skala menuju atau menjauh dari salah satu dari banyak teori tentang bagaimana SARS-CoV-2 muncul.
Mereka tidak menyarankan virus bocor dari laboratorium keamanan tinggi di Wuhan, juga tidak merekomendasikan penyebab pandemi ini alami.
Baca Juga: Mendalami Teori Kebocoran Laboratorium Wuhan untuk Mencegah Pandemi Lainnya
Tetapi mereka menegaskan gagasan bahwa virus corona baru beredar lebih awal dari wabah besar pertama di pasar makanan laut.