Efek Sikap China Tutup Cryptocurrency, Bitcoin Terus Merosot di Bawah 30.000 Dolar

- 22 Juni 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi. Iran tiba-tiba menutup satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir di negaranya pasca krisis energi akibat penambangan Bitcoin.
Ilustrasi. Iran tiba-tiba menutup satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir di negaranya pasca krisis energi akibat penambangan Bitcoin. /REUTERS/Dado Ruvic

Seperti dikabarkan sebelumnya, harga Bitcoin jatuh lebih dari 10% pada Senin, 22 Juni 2021 yang menjadi penurunan terbesar dalam sehari pada sebulan lebih ini.

Bahkan, kerugian hampir 30% pada minggu lalu saja hampir menghapus keuntungan untuk tahun ini. Terakhir turun 6,7% dengan nilai $29.560.

 

Baca Juga: Penumpasan Cryptocurrency: China Memanggil Bank-bank Besar dan Perintahkan untuk Memblokir Pembayaran

 

Penurunan yang diakibatkan aksi jual dipicu oleh People's Bank of China (PBOC) yang mendesak bank-bank dan perusahaan pembayaran terbesar China untuk menindak lebih keras perdagangan cryptocurrency.

Pertukaran Crypto secara efektif didorong keluar dari Tiongkok oleh perubahan aturan 2017.

Tetapi platform over-the-counter (OTC) yang berbasis di luar negeri bermunculan untuk menerima pembayaran dari orang-orang yang berbasis di Tiongkok dan membeli cryptocurrency atas nama mereka.

 

Baca Juga: Gawat, China Tidak Main-Main Larang Cryptocurrency, Akun Pengguna Akan Diselidiki Melalui Sistem Pemantau

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x