Efek Sikap China Tutup Cryptocurrency, Bitcoin Terus Merosot di Bawah 30.000 Dolar

- 22 Juni 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi. Iran tiba-tiba menutup satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir di negaranya pasca krisis energi akibat penambangan Bitcoin.
Ilustrasi. Iran tiba-tiba menutup satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir di negaranya pasca krisis energi akibat penambangan Bitcoin. /REUTERS/Dado Ruvic

Dewan Negara China, atau kabinet, bulan lalu mengatakan akan memperketat pembatasan pada produsen serta pedagang bitcoin.

Pihak berwenang di pusat penambangan bitcoin utama termasuk Sichuan, Xinjiang, dan Mongolia Dalam telah mengeluarkan pembatasan mereka sendiri dengan rincian lebih lanjut tentang pembatasan tersebut.

 

Baca Juga: ARMY Buat Tren Buzzcut Joon Setelah RM BTS Goda Untuk Cukur Rambutnya

 

Bukti dampak pembatasan muncul. Tingkat hash dari jaringan bitcoin, suatu ukuran kekuatan pemrosesannya yang menunjukkan berapa banyak penambangan yang terjadi, pada hari Senin, 21 Juni 2021 mencapai level terendah sejak akhir 2020.

Dikaata pelaku pasar tindakan keras terhadap penambang kemungkinan akan terus memukul harga dalam jangka pendek.

“Beberapa penambang di China mungkin lebih bersedia untuk menjual bitcoin mereka sekarang dibandingkan ketika mereka dapat menjalankan operasi penambangan mereka, karena mereka harus mengumpulkan uang tunai,” kata Seth Melamed, dari pertukaran crypto Tokyo Liquid.***

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x