Ancam wajib Vaksin Covid-19 atau Dipenjara, Presiden Filipina Jadi Kontroversial, Termasuk Soal Narkoba

- 22 Juni 2021, 19:19 WIB
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte  ancam akan jebloskan ke penjara orang-orang yang menolak untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte ancam akan jebloskan ke penjara orang-orang yang menolak untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. /REUTERS/Aaron Favila

"Mengapa saya membela atau menghadapi tuduhan di depan orang kulit putih. Anda pasti gila," kata Duterte, yang setelah memenangkan kursi kepresidenan pada 2016 melancarkan kampanye antinarkotika yang telah menewaskan ribuan orang.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan pihak berwenang telah mengeksekusi tersangka narkoba, tetapi Duterte keras menolak penangkapan meskipun telah banyak yang tewas akibat narkoba.

Sementara, juru bicara pengadilan ICC Fadi El Abdallah mengatakan tidak ingin memberi komentar atas sikap Presiden Filipina tersebut.

 

Baca Juga: Penumpasan Cryptocurrency: China Memanggil Bank-bank Besar dan Perintahkan untuk Memblokir Pembayaran

 

"Pengadilan adalah lembaga peradilan yang independen, dan tidak mengomentari pernyataan politik," katanya.***

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x