Putin Dikabarkan Tidak Ingin Bertemu Min Aung Hlaing, Nyatanya Perkuat Kerjasama dengan Militer Myanmar

- 22 Juni 2021, 10:46 WIB
SAKIT JIWA - Ini benar-benar 'mahluk' sakit jiwa.  Setelah membunuh lebih 324 warganya,  jenderal senior Min Aung Hlaing tega-teganya menyatakan,  militer akan melindungi rakyat Myanmar dan berjuang untuk demokrasi./FOTO: SLATE & PENNLIVE/GRAFIS: OKTAVIANUS  CORNELIS/
SAKIT JIWA - Ini benar-benar 'mahluk' sakit jiwa. Setelah membunuh lebih 324 warganya, jenderal senior Min Aung Hlaing tega-teganya menyatakan, militer akan melindungi rakyat Myanmar dan berjuang untuk demokrasi./FOTO: SLATE & PENNLIVE/GRAFIS: OKTAVIANUS CORNELIS/ /

Rusia juga menjual senjata ke militer yang masuk daftar hitam oleh beberapa negara Barat karena dugaan kekejaman terhadap warga sipil.

 

Baca Juga: Tindakan Embargo Senjata PBB ke Myanmar Ditolak Militer, Legitimasi Duta Besarnya ke Indonesia Dipertanyakan

 

MRTV yang dikelola negara Myanmar mencurahkan 10 menit pertama siaran berita malamnya untuk laporan perjalanan Min Aung Hlaing ke Rusia, mulai dari pertemuannya dengan pejabat di bandara hingga pertemuannya dengan Dewan Keamanan.

Nampak Min Aung Hlaing tersenyum sumringah, berpose untuk foto, berjabat tangan dan bertukar hadiah dengan anggota dewan sebelum menghadiri upacara di sebuah kuil Buddha di Moskow.

Laporan MRTV mengatakan Min Aung Hlaing dan Patrushev membahas kerja sama antara kedua negara mengenai langkah-langkah keamanan.

 

Baca Juga: PBB Siap Bertindak ke Militer Myanmar, Tidak Mungkin Kudeta Menjadi Norma

 

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x