Network
ISU BOGOR - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan update perkembangan kasus harian pada 24 Mei 2021 telah terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 5.907 kasus.
"Dengan jumlah kasus aktif 93.393 atau 5,24 persen. Sedangkan akumulasi kasus sembuh 1.638.279 atau 92 persen, jumlah kasus meninggal kumulatif yaitu 49.455 atau 2,78 persen," ungkap Wiku, dalam keterangan pers virtualnya, Selasa 25 Mei 2021.
Wiku juga menjelaskan perkembangan kasus positif sembuh dan meninggal mingguan per tanggal 23 Mei 2021. Setelah pada minggu terjadi penurunan sebesar 28 persen, namun pada minggu ini terjadi kenaikan kasus positif mingguan sebesar 36,1 persen.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 14,4 Persen per 7 Januari, Wiku: Imbas dari Libur Natal
"Kenaikan kasus mingguan itu diikuti dengan kenaikan kasus kematian sebesar 13,8 persen dan penurunan kasus sebesar 2,7 persen, dibandingkan minggu sebelumnya," jelasnya.
Menurutnya, kenaikan kasus positif yang signifikan ini, terjadi satu minggu periode setelah libur Idul Fitri, seperti yang disampaikan sebelumnya.
"Bahwa dampak dari libur panjang dapat terlihat pada Minggu kedua dan ketiga setelah periode libur panjang tersebut. Ini menandakan belum mencapai minggu kedua saja, kasus sudah menunjukan peningkatan yang signifikan," katanya.
Baca Juga: Terjadi Peningkatan Covid-19 di Indonesia, Wiku: Pemerintah Daerah dan Satgas Harus Bertindak Tegas
Bahkan, kata Wiku, kasus kematian juga mengalami kenaikan. Menurutnya, ini adalah alarm bagi semuanya. Sebab, kenaikan kasus positif pada minggu ini dikontribusikan oleh lima provinsi tertinggi yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Jawa tengah dan Aceh.
