Koalisi Kutuk Keputusan 'keterlaluan' Denda atau Penjarakan warga Australia yang Kembali dari India

- 1 Mei 2021, 22:36 WIB
Ilustrasi Warga Negara Australia pulang ke negaranya
Ilustrasi Warga Negara Australia pulang ke negaranya /PIXABAY/Free-Photos

ISU BOGOR - Pemerintah Scott Morrison telah dikecam karena keputusannya yang "keterlaluan" dalam memberlakukan denda hingga $66.600 atau lima tahun penjara bagi warga Australia yang menentang larangan perjalanan yang mencegah warga Australia pulang dari India.

Larangan perjalanan secara resmi dimulai pada hari Senin, yang diyakini sebagai pertama kalinya Australia melarang warganya sendiri untuk pulang.

Elaine Pearson, direktur Australia di Human Rights Watch, mengatakan warga Australia memiliki "hak untuk kembali ke negara mereka sendiri".

Baca Juga: Menhan Australia Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, Prabowo Ucapkan Ini Pakai Bahasa Inggris

“Setiap pembatasan atas hak tersebut karena alasan kesehatan masyarakat harus diperlukan dan proporsional,” katanya.

Menurutnya, pemerintah harus mencari cara untuk mengkarantina warga Australia yang kembali dengan aman dari India.

"Alih-alih memfokuskan upaya mereka pada hukuman penjara dan hukuman keras bagi orang-orang yang menghadapi kondisi putus asa dan hanya mencoba untuk kembali ke rumah," jelasnya.

Ini adalah tanggapan yang keterlaluan. Bahkan, parlemen buruh Tanya Plibsersek menyalahkan jumlah warga Australia yang terdampar di India atas kegagalan membangun fasilitas karantina federal.

Baca Juga: Pencarian KRI Nanggala-402 Libatkan Australia dan AS, Pengamat AL Singapura: Cadangan Oksigen Berpotensi Rusak

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x