Network
ISU BOGOR - Kate Middleton kecewa dengan perseteruan Pangeran William dan Pangeran Harry dan mencoba memperbaiki keretakan.
'Pembawa damai' Kate Middleton merasa kesal dengan perseteruan antara suami dan saudara iparnya dan ingin memperbaiki hal tersebut.
Kate Middleton telah disebut-sebut sebagai kemungkinan mediator dalam keretakan yang berkembang antara William dan Harry setelah wawancara terakhir Oprah bersama Meghan Markle.
Baca Juga: Meghan Markle Hadapi 'Dilema' Baru yang 'Merobek' Pangeran Harry
Baca Juga: Pangeran Charles Menyendiri di Bolthole Welsh usai Pemakaman Pangeran Philip
Baca Juga: Pangeran Harry Segera Tinggalkan Inggris dan Lewatkan Ulang Tahun Ratu Elizabeth II
Ia pun akan memberi mereka kesempatan untuk berbicara sendiri setelah pemakaman Pangeran Philip.
The Duchess of Cambridge disebut-sebut sebagai kemungkinan mediator dalam keretakan antara William dan Harry setelah ketiganya terlihat mengobrol setelah pemakaman Pangeran Philip.
Dia menyelinap pergi saat mereka berjalan dari Kapatel St George ke apartemen pribadi Kastil Windsor.
Hal ini memungkinkan saudara kandung yang dulu dekat itu kesempatan untuk berbicara secara langsung.
Harry bertemu kembali dengan kakak laki-laki dan ayahnya Pangeran Charles untuk pertama kalinya sejak dia dan istrinya, Meghan Markle berhenti sebagai bangsawan senior dan sejak wawancara eksplosif pasangan itu dengan Oprah Winfrey.
Meghan yang sedang mengandung bayi perempuan dan akan melahirkan musim panas ini, dan putranya Archie yang berusia dua tahun bulan depan tetap tinggal di rumah keluarga pinggiran kota Los Angeles saat Harry terbang kembali ke Inggris untuk kebaktian hari Sabtu.
Istana Buckingham mengatakan dokter Meghan menasehatinya untuk tidak bepergian karena kehamilannya.
Sumber mengatakan bahwa Harry menulis sebuah catatan kepada ayahnya 'sangat pribadi' sebelum kebaktian dalam upaya untuk meredakan ketegangan dalam keluarga.
Charles berharap untuk melihat putranya setelah kebaktian tetapi Duke of Sussex memberi tahunya dia tidak bertahan.
Pengamat kerajaan telah menyarankan Kate bisa memainkan peran sentral dalam membawa suami dan saudara iparnya kembali dekat.
“Menjadi begitu dekat dengan saudara kandungnya sendiri, Pippa dan James, dan telah menyaksikan secara langsung ikatan khusus antara William dan Harry, dia telah menemukan seluruh situasi sulit dan menjengkelkan," ujar sumber.
Baca Juga: Pangeran Charles 'Akan Membuang' Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam Rencana Monarki Baru
"Naluri alaminya adalah mencoba memuluskan segalanya," lanjutnya.
Ada klaim bahwa Charles, Harry, William, dan Kate bertemu di Frogmore Cottage terdekat untuk melakukan pembicaraan yang jelas setelah pemakaman.
Namun, laporan lain mengatakan ayah dan anak itu tidak mengadakan 'pertemuan' pribadi atau panjang untuk mengatasi keretakan tersebut.
Hanya obrolan singkat di luar ruangan dari kamera di halaman kastil.
“Harry jelas merasa kalah jumlah karena mereka bertiga dan hanya satu dari dia yang sangat menginginkannya berada di kandangnya. Tidak mungkin ini adalah akhir dari krisis dalam hubungan mereka, tetapi ini adalah sikap yang baik dan cara yang baik untuk mengambil langkah pertama menuju penyembuhan," ujar sumber.
"William, Kate, dan Charles semua pergi setelah sekitar dua jam, yang cukup lama untuk memulai proses membuat ayah dan saudara laki-laki berbicara lagi," lanjutnya.
Sumber tersebut mengklaim sepupu William dan Harry, Putri Eugenie dan suaminya Jack Brooksbank, 'membuat diri mereka langka' selama pertemuan yang diduga antara dua bersaudara itu, Kate dan Charles.
Laporan menunjukkan bahwa Ratu telah memberikan dukungannya kepada Charles dan William untuk menangani perseteruan dan dampak wawancara Oprah Sussex.
Dampak itu dapat dikatakan telah membuat William marah dan banyak bangsawan terluka parah.
"Ratu telah menjelaskan kepada penasihat senior bahwa dia bersatu dengan Charles dan William, dan kecewa dengan aspek wawancara Harry dan Meghan," ujar sumber.
Sumber menambahkan ada banyak rasa sakit dan luka di kedua sisi, jadi rekonsiliasi ini akan berlangsung dalam langkah-langkah kecil.
"Pertama, mereka perlu memutuskan beberapa aturan dasar tentang bagaimana mereka menjalankan bisnis ke depan dengan cara yang membuat semua pihak merasa aman dan terlindungi," tambahnya.
Selain itu, Ratu berusia 95 tahun pada hari Rabu, ulang tahun pertama masa pemerintahannya tanpa mendiang suaminya Pangeran Philip, 99, yang meninggal dalam tidurnya di Kastil Windsor pada 9 April.
Aturan virus Corona memaksanya untuk duduk sendiri dan memakai topeng karena hanya 30 tamu jarak sosial yang diizinkan di pemakaman Philip.
Charles yang berduka, patriark baru Keluarga Kerajaan, pergi ke tanah miliknya di Llwynywermod di South Wales setelah pemakaman ayahnya.
Harry menginap di Frogmore Cottage, di perkebunan Queen's Windsor, setelah terbang dari Los Angeles pada 11 April.
Di sinilah keluarga Sussex tinggal sebelum berhenti dari peran mereka sebagai bangsawan senior dan pindah ke California setahun yang lalu.
Pasangan itu menjerumuskan kerajaan ke dalam krisis baru dengan wawancara Oprah di televisi, yang ditonton oleh hampir 30 juta orang di Inggris dan AS saja bulan lalu.
Keluarga Sussex menuduh bahwa anggota keluarga - bukan Ratu atau Duke of Edinburgh - membuat komentar rasis tentang putra mereka yang belum lahir.
Ms Winfrey dibiarkan terbuka ketika bangsawan Amerika - anggota ras campuran pertama dari monarki modern - mengatakan seorang rekan kerajaan khawatir tentang seberapa gelap warna kulit putra mereka Archie sebelum dia lahir.
Duchess juga berbicara tentang memiliki pikiran untuk bunuh diri tetapi mengklaim pendekatannya ke monarki untuk meminta bantuan ditolak.
Harry mengatakan ada "ruang" antara dia dan William dan mengklaim ayahnya telah berhenti menerima panggilan telepon untuk sementara waktu dan keluarganya telah memotong dia secara finansial.
Dia juga mengatakan bahwa calon raja William dan Charles "terjebak" dalam keluarga.
Meghan mengklaim Kate membuatnya menangis menjelang pernikahannya dengan Harry pada 2018, memberi tahu Oprah bahwa artikel berita yang menunjukkan bahwa Meghan yang membuat Kate menangis tidak benar.
"Masalah yang diangkat, terutama ras, mengkhawatirkan. Sementara beberapa ingatan mungkin berbeda, mereka ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi. Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai," ujar Istana Buckingham.
William, selama kunjungan ke sekolah London timur bersama istrinya Kate, mengatakan kepada wartawan bahwa keluarga bangsawan itu "sangat bukan keluarga rasis".
Sementara itu, Charles dan William sedang merencanakan pertemuan puncak untuk memutuskan masa depan monarki selama dua generasi berikutnya.***
