Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Prediksi Pelaku Tidak Sendiri

- 28 Maret 2021, 12:39 WIB
Foto: Polisi menutup akses jalan sekitar Gereja Katedral Makassar setelah terjadi ledakan
Foto: Polisi menutup akses jalan sekitar Gereja Katedral Makassar setelah terjadi ledakan /Gisela R//PGI/PaulusTandiBone

ISU BOGOR - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memprediksi pelaku peledakan bom bunuh diri yang terjadi di kompleks Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dilakukan tidak sendiri.

Sebab, kata Gus Yaqut begitu biasa disapa Yaqut Cholil Qoumas, seringkali para pelaku peledakan bom seperti di Gereja Katedral Makassar ini digerakkan oleh jaringan yang kerjanya senyap dan rapi.

“Kepolisian juga perlu meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah sehingga masyarakat bisa semakin tenang dan khusyuk dalam beribadah,” kata Gus Yaqut dalam keterangan pers tertulisnya.

Baca Juga: Bom Makassar Kagetkan Pengunjung Kafe, Ini Penjelasan Polisi dan Persatuan Gereja Indonesia

Baca Juga: Viral Video Detik-detik Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Warga Berhamburan

Gus Yaqut juga mengutuk keras dan menilai, aksi ini sebagai tindakan keji yang menodai ketenangan hidup bermasyarakat dan jauh dari ajaran agama.

“Apa pun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri juga sangat merugikan orang lain,” ujarnya.

Akibat ledakan di depan Gereja Katedral, sejumlah orang dilaporkan terluka. Pada saat kejadian, sebagian jemaat tengah beribadah di dalam Gereja Katedral.

Baca Juga: Jelang Imlek, Menteri Agama Minta Perayaan Secara Sederhana

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x