Pangeran Harry dan Meghan Markle Kutuk Praktek Predator Tabloid Membayar untuk Data Pribadi Ilegal

- 19 Maret 2021, 10:07 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle.*
Pangeran Harry dan Meghan Markle.* /AFP/

 

ISU BOGOR - Pangeran Harry dan Meghan Markle atau The Duke and Duchess of Sussex telah melangkah maju untuk mengutuk "praktek predator" yang ada di media Inggris.

Hal ini menyusul sebuah laporan investigasi mengungkapkan bahwa tabloid The Sun pernah menyewa penyelidik swasta untuk "memata-matai" Duchess Meghan dan keluarganya.

Byline Investigates, outlet yang didanai orang banyak yang bertujuan untuk mengekspos praktik ruang redaksi ilegal yang sering tidak diliput oleh media arus utama.

Baca Juga: Hari Ini, Jokowi Tinjau 2 Lokasi Vaksinasi Lansia di Bogor

Baca Juga: Jika Pangeran Philip Meninggal, Meghan Markle dan Pangeran Harry Setuju Menunda Wawancara Oprah

Merilis laporan yang menuduh surat kabar tersebut menyewa penyelidik swasta yang berbasis di AS untuk "menambang" sejumlah besar data tentang Meghan Markle. orang tua, anggota keluarga, rekan bisnis, dan mantan suaminya.

Dalam paparan tersebut, situs web mengungkapkan bahwa editor The Sun AS menyewa PI pada akhir Oktober 2016, segera setelah terungkap bahwa Meghan berkencan dengan Pangeran Harry.

Di antara rincian pribadi yang diberikan kepada surat kabar (dengan tagihan $ 2.055), adalah alamat rumah, nomor ponsel, nomor Jaminan Sosial, rincian plat nomor, dan banyak lagi.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Harper Bazaar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x