Begini Cara Paus Fransiskus Berdoa Direruntuhan Gereja yang Dihancurkan ISIS di Irak Utara

- 7 Maret 2021, 21:46 WIB
Paus Francis berdoa untuk korban perang di Hosh al-Biraa, atau 'Church Square', di kota tua Mosul, Irak, 7 Maret 2021.
Paus Francis berdoa untuk korban perang di Hosh al-Biraa, atau 'Church Square', di kota tua Mosul, Irak, 7 Maret 2021. /Foto: Abdullah Rashid / Reuters

 

ISU BOGOR - Paus Fransiskus tiba di Irak Utara pada hari Minggu 7 Maret 2021, untuk berdoa di reruntuhan gereja yang dirusak atau dihancurkan oleh ekstremis ISIS. Ditempat itu pula, ia merayakan misa terbuka pada hari terakhir kunjungan paus pertama ke negara itu.

Vatikan berharap kunjungan penting ini akan mengumpulkan komunitas Kristen di negara itu dan mendorong mereka untuk tetap tinggal meskipun terjadi perang dan ketidakstabilan selama beberapa dekade.

Paus Fransiskus juga menyampaikan pesan toleransi dan persaudaraan antar agama kepada para pemimpin Muslim, termasuk dalam pertemuan bersejarah pada hari Sabtu dengan ulama terkemuka Syiah Irak, Ayatollah Ali al-Sistani.

Baca Juga: Berdoa di Tengah Reruntuhan Gereja Mosul, Paus Fransiskus: Harapan Lebih Kuat Daripada Kebencian

Baca Juga: Paus Fransiskus Meminta Para Pemimpin Agama Berdoa untuk Perdamaian 'Sebagai Anak Abraham'

Paus Fransikus sebagaimana dilansir The Guardian disebutkan menuju ke kota utara Mosul, yang rusak berat dalam perang melawan ISIS, untuk berdoa bagi para korban perang Irak.

Dalam adegan yang tak terbayangkan empat tahun lalu, dia menaiki panggung di alun-alun kota yang dikelilingi oleh sisa-sisa empat gereja rusak milik beberapa ritus dan denominasi Kristen Irak. Kerumunan yang gembira menyambutnya.

ISIS menyerbu Mosul pada Juni 2014 dan mendeklarasikan kekhalifahan yang membentang dari wilayah di Suriah utara jauh ke utara dan barat Irak.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x