Minta Maaf, SBY Tidak Mendidik Moeldoko Kesatria dan Buat Malu TNI

- 5 Maret 2021, 22:42 WIB
SBY
SBY /Instagram/@sb.yudhoyono

ISU BOGOR - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespon penunjukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Berkaca pada masa menjabat sebagai presiden ke-16, SBY merasa menyesal dan meminta maaf pernah memberikan jabatan kepada Moeldoko sebagai Panglima TNI.

Hal itu lantaran Moeldoko telah mengkudeta kepemimpinan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat melalui KLB yang dinilainya abal-abal.

Baca Juga: Dari Bogor, SBY Beberkan Keterlibatan KSP Moeldoko Mengkudeta Partai Demokrat  

"Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji dan jauh sikap ksatria dan nilai moral," ujar SBY dalam konferensi pers, di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor Jumat 5 Maret 2021 malam.

Menurut SBY, Moeldoko juga membuat malu kepada perwira dan prajurit yang pernah bertugas di TNI.

"Hanya mendatangkan malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran TNI," ucapnya.

Baca Juga: KLB Demokrat 2021, SBY: Berkabung karena Akal Sehat Telah Mati 

SBY merasa malu dan bersalah pernah memberikan jabatan kepada Moeldoko sebagai Panglima TNI ketika menjabat Presiden RI dulu. Ia pun memohon ampun kepada Tuhan.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x