Gas Bumi Menyembur di Pondok Pesantren Al-Ihsan, Riski: Kemungkinan Berbahaya dan Beracun

- 4 Februari 2021, 21:24 WIB
Semburan Gas Belerang dari Sumur.
Semburan Gas Belerang dari Sumur. /RRI/

ISU BOGOR - Gas bumi menyembur di Pondok Pesantren Al-Ihsan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Kamis, 4 Februari 2021.

Tim dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau bersama gas EMP Bentu Ltd. menangani insiden tersebut.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Chairul Riski, tim sudah ke lokasi untuk memastikan gas tersebut.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Hapus Kebersamaan dengan Adit Jayusman di Instagram, Benarkan Kabar Batal Nikah : 'Belum Jodoh'

Baca Juga: Truk Tabrak Lari Sepeda Motor di Daan Mogot Seorang Lansia Tewas di Tempat

Baca Juga: Catat! 12 Aturan PSBB Ketat Kota Bogor yang Mulai Berlaku Hari Ini

"Kawan-kawan ESDM dan EMP Bentu sudah ke lokasi untuk memastikan gas tidak berbahaya dan akan tangani langsung," ujarnya.

Berdasarkan laporan tim ke Ponpes Al-Ihsan, diketahui bahwa titik semburan gas berjarak 180 meter dari pipa gas EMP Bentu, dan berjarak 1 Kilometer dari Sumur gas EMP Bentu.

Langkah antisipasi yang telah dilakukan tim tersebut antara lain telah mengukur kandungan LEL (Lower Explosive Limit) dan H2S di lokasi semburan gas.

Hasilnya, ditemukan pada jarak lima meter kandungan LEL 13 persen dan H2s 1 ppm.

"Artinya gas tersebut cukup berbahaya, potensi terbakar dan beracun," ujar Riski.

Ia mengatakan tim menginstruksikan kepada Pengelola Ponpes Al-Ihsan agar melokalisasi area semburan dan melarang siapapun mendekat.

Selanjutnya, EMP Bentu akan memonitor LEL dan H2S tersebut secara periodik per enam jam.

Baca Juga: MV BOOMBAYAH BLACKPINK Jadi Lagu Debut Kpop Pertama Yang Capai 1,1 Miliar Penayangan di YouTube

Baca Juga: Kata Warganet Soal Ganjil Genap Kota Bogor : Dikaji Lagilah Pak Kebijakannya


"EMP Bentu akan memasang garis kuning untuk batas aman," kata Riski.

Pengurus pondok berencana mengungsikan sementara santrinya sampai kondisi aman yakni kandungan LEL 0 persen dan H2S 0 ppm.

Puluhan santri Pondok Pesantren Al-Ihsan Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru telah diungsikan akibat semburan gas bumi yang tiba-tiba terjadi di saat proses penggalian mencari sumber air di tempat tersebut.

"Ada 34 santri yang diungsikan ke Pondok Pesantren Al-Ihsan pusat," ujar petugas jaga Ponpes Al-Ihsan, Sugiarto.

Sugiarto mengatakan gas bumi tiba-tiba menyembur saat sejumlah pekerja menggali tanah untuk membuat sumur bor pada Kamis siang, 14.00 WIB.

Semburan gas menimbulkan suara yang cukup kencang dan ketinggian semburan diperkirakan mencapai 15 meter.

"Sekarang kita lagi membuat sumur bor. Di kedalaman 119 meter menyembur (gas)," ujarnya.

Baca Juga: ShopeePay Terus Kembangkan Layanan Pembayaran Digital, Ini Fitur Favorit Selama 2020

Baca Juga: Tanggapi Ganjil Genap Kota Bogor, Warganet: Ga Jelas Pak Kebijakannya

Halaman:

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x