Network
ISU BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima 9.160 ampul Vaksin Sinovac tahap kedua. Vaksin akan mulai disuntikan mulai Kamis, 28 Januari 2021 kepada tenaga kesehatan dan 10 pejabat yang telah menerima vaksin pertama.
Ribuan vaksin itu tiba di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor pukul 12.30, Selasa, 26 Januari 2021. Menggunakan truk logistik dikemas dalam lima box dengan termperatur di bawah nol derajat.
Sekretaris Dinkes Kota Bogor, Erna Nuraena dalam keterangannya menuturkan, jumlah vaksin yang diterima Kota Bogor sama dengan tahap pertama pada awal Januari 2021 sebanyak 9.160 ampul vaksin Sinovac.
Baca Juga: Baru Beroperasi Sepekan, RS Lapangan Covid-19 Kota Bogor Terisi 76,3 Persen
Baca Juga: VIDEO: Numpang Neduh, Pria Berjaket ini Curi HP Karyawan SPBU
Baca Juga: 25.600 Vaksin Covid-19 Tiba di Kabupaten Bogor Hari Ini, Ade Yasin: Saya Usahakan Sesuai Kebutuhan
"Jumlah dropingnya sama dengan yang pertama 9.160, karena Kamis kita sudah melakukan penyuntikan tahap kedua untuk Sinovac," kata Erna, Selasa, 26 Januari 2021.
Kata dia, vaksin Sinovac ini harus disuntik dua kali dengan interval 14 hari. Suntinkan pertama untuk merangsang terbentuknya antibodi, sedangkan vaksniasi kedua untuk mengakselarasi pembentukan antibodi.
"Secara saintifik memang harus dilakukan dua kali. Pembentukan antibodi secara masimal (99%) sendiri baru akan terjadi pada bulan kedua setelah penyuntikan tahap kedua," terang Erna.
Untuk itu, masyarakat setelah menerima vaksin tidak semerta-merta terbebas dari protokol kesehatan. Penerima vaksin pun diedukasi untuk selalu mengutamakan prokes 5 M.
Baca Juga: Optimisme Bima Arya Suryakencana Hasilkan PAD, Rp31 Miliar Dikucurkan Tata Kawasan Pecinan
Baca Juga: Penuh, 69 Persen Keterisian Tempat Tidur Pasien Corona di Kota Bogor
Baca Juga: VIDEO: Istri Sah Halau Mobil Suami yang Sedang Bersama Selingkuhan
Sementara, data terkini vaksinasi tahap pertama yang sudah berlangsung dua pekan angka akumilatif jumlah tenaga medis yang telah menerima vaksin 2.773 atau baru mencapai 28 persen dari total sasaran nakes Kota Bogor 9.533.
"Kemarin kita terlambat disebabkan sistem entri nakes, saat ini disederhanakan semi manual. Mudah-mudan vaksinasi secara keseluruhan di Kota Bogor selesai pada Februari," kata Erna.
Sejauh ini, lanjut Erna, Dinkes Kota Bogor belum menerima adanya keluhan berat dari penerima vaksin. Ada beberapa nakes penerima hanya mengeluh efek samping ringan seperti gejala pegal-pegal atau mengalami demam singkat.
Titel foto : Kota Bogor menerima kembali 9.160 ampul Vaksin Sinovac untuk penyuntikan tahap kedua pada Selasa 26 Januari 2021. ***
