Network
ISU BOGOR - Sejak resmi beroperasi pada Senin, 18 Januari 2021 lalu. Hingga Senin, 25 Januari 2021 pukul 19.00, dari total tempat tidur sebanyak 38, 29 diantaranya atau 76,3 persen tempat tidur Rumah Sakit (RS) Lapangan Covid-19 Kota Bogor telah terisi pasien terpapar pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan yang memiliki komorbid (penyakit penyerta).
Ini artinya, berdasarkan data Dinkes Kota Bogor jumlah tempat tidur yang tersedia sebanyak 9 tempat tidur. Ketersediaan ini sewaktu-waktu bisa saja berubah. Dari total tempat tidur yang terisi, kategori hijau telah terisi penuh, kuning tersisa 1 sedangkan kategori IGD masih kosong.
Dari total 29 tempat tidur yang telah terisi, 22 diantaranya diisi oleh pasien asal Kota Bogor, sedangkan sisanya asal Kabupaten Bogor. Sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Rumah Sakit Lapangan bukan yang terakhir. Kepada Satgas dirinya meminta untuk mempercepat juga hotel atau tempat lain untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dan juga persiapan untuk menghadapi situasi terburuk akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: 25.600 Vaksin Covid-19 Tiba di Kabupaten Bogor Hari Ini, Ade Yasin: Saya Usahakan Sesuai Kebutuhan
Baca Juga: Optimisme Bima Arya Suryakencana Hasilkan PAD, Rp31 Miliar Dikucurkan Tata Kawasan Pecinan
Baca Juga: Penuh, 69 Persen Keterisian Tempat Tidur Pasien Corona di Kota Bogor
"Dinkes dan RSUD, saya meminta untuk menyusun skenario simulasi suasana atau situasi terburuk. Kami tidak ingin main-main " tegas Bima Arya.
Kepada semua pihak maupun warga Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan situasi saat ini kritis. Rasa prihatin diungkapkan dirinya mengingat masih adanya warga yang tidak disiplin.
Secara tegas Bima Arya memerintahkan jajaran Pemkot Bogor untuk mengurangi acara-acara seremonial yang tidak penting.
