Bocah 9 Tahun Asal Bandung Diculik Guru Les Privatnya, Ulung: Korban Dibawa ke Medan

- 25 Januari 2021, 19:16 WIB
Ilustrasi penculikan.
Ilustrasi penculikan. /pixabay/PublicDomainPictures

ISU BOGOR - Bocah perempuan asal Bandung berusia 9 tahun diculik guru les privatnya dibawa ke Medan Sumatera Utara.

Hal ini berawal dari pelaku yang meminta izin kepada orang tua korban untuk membawa korban bermain ke sebuah pusat perbelanjaan yang ada di Bandung.

Pada saat itu pelaku meminta izin tersebut ketika korban dan keluarga korban sedang berada di sebuah rumah makan yang berada di Jalan Supratman, Kota Bandung.

Baca Juga: Tidak Memenuhi Harapan Klub, Frank Lampard Dipecat Chelsea

Baca Juga: Hasil NBA: Jokic dan Murray Dorong Nuggets Kalahkan Suns 120-112 di Babak Tambahan ke-2

Baca Juga: Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Cibogo Belum Difungsikan, Ade Yasin: Rekrutmen Relawan Lambat


Setelah diizinkan, pelaku dan korban akhirnya pergi ke pusat perbelanjaan tersebut.

di pusat perbelanjaan yang ada di Jalan Kepatihan kota Bandung, pelaku membelikan baju untuk korban dan bermain-main.

Saat itu orang tua korban kehilangan kabar dengan anaknya setelah dua jam lebih, dan saat itu pelaku tidak bisa dihubungi oleh orang tua korban.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, bahwa penyidik berhasil menemukan korban.

Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung akhirnya menangkap guru privat yang berinisial SA (24).

Baca Juga: Ini Kronologi Penangkapan Pemeran Wanita Mesum di Halte Senen, Polisi: Dibayar Rp22 Ribu Tapi Bukan PSK

Baca Juga: Hasil NBA: Davis Cetak 37 Poin Tertinggi Musim Ini dan Berhasil Bawa Lakers Kalahkan Bulls 101-90

Baca Juga: Mesum di Halte Senen, Pemeran Cewek Mengaku Baru Kenal dengan Pasangannya

Pelaku SA menculik anak tersebut dengan motif adanya ketertarikan rasa kasih sayang terhadap anak tersebut.

Korban yang berinisial KJV (9) telah diculik sejak 15 Desember 2020 lalu.

"Antara korban dan pelaku sudah kenal, sehingga pelaku sayang kepada anak tersebut dan akhirnya dibawa," ujar Ulung pada Senin, 25 Januari 2021.

Pada saat itu, korban dibawa ke Medan, karena orang tua gencar mencari sehingga ramai dibicarakan di media sosial, korban akhirnya berhasil ditemukan.

Baca Juga: Mantan Direktur Garuda Indonesia Didakwa Terima Suap dan Pencucian Uang Terkait Pengadaan Pesawat Airbus

Halaman:

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x