Efek Vaksinasi Massal, Rupiah Menguat di Angka Rp14.060 Per Dolar AS

- 13 Januari 2021, 17:51 WIB
Ilustrasi/Rupiah Ditutup Menguat 70 Poin atau 0,5 Persen
Ilustrasi/Rupiah Ditutup Menguat 70 Poin atau 0,5 Persen /

ISU BOGOR - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Rabu, 13 Januari sore ditutup menguat, ditopang sentimen vaksinasi Covid-19 secara massal. Rupiah ditutup menguat 70 poin atau 0,5 persen ke posisi Rp14.060 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.130 per dolar AS. 

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, di Jakarta pada Rabu mengatakan, penguatan rupiah didukung vaksinasi massal di tanah air yang resmi dimulai pagi ini. Presiden Jokowi menjadi warga negara Indonesia pertama yang mendapat suntikan CoronaVac buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac.

Baca Juga: Pemerintah AS Pertama Kali Eksekusi Satu-Satunya Wanita Terpidana Mati Rabu Pagi

“Meski prosesnya akan memakan waktu yang cukup panjang agar vaksinasi di seluruh Indonesia selesai, tetapi harapan akan hidup berangsur normal kembali menjadi kenyataan, dan yang terpenting perekonomian bisa kembali bangkit,” katanya

Dari eksternal, ekonomi AS akan terus kuat pada paruh kedua tahun ini karena vaksinasi tersedia secara luas. Namun Covid-19 diprediksi masih mendorong ekonomi dan kebijakan moneter AS akan tetap akomodatif.

Gubernur The Fed Jerome Powell akan mengambil bagian dalam webinar pada Kamis 14 Januari 2021 mendatang, sementara Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde akan berbicara pada konferensi daring di kemudian hari.

Baca Juga: Sekda Kabupaten Bogor Positif Corona, Setda Disterilisasi

Di sisi data AS akan merilis Indeks Harga Konsumen inti Desember. Data Indeks Harga Produse (PPI) Desember, penjualan ritel inti dan produksi industri dijadwalkan menyusul pada Jumat

Sementara itu jumlah kasus global Covid-19 melebihi 91,57 juta pada Rabu, dengan beberapa negara Asia dan Eropa memberlakukan pembatasan yang lebih ketat untuk mengekang penyebaran virus. Jumlah kasus yang terus meningkat juga membuat investor beralih ke aset aman

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x