Pengakuan Lengkap Habib Rizieq di Bogor tentang Pesantren Megamendung Akan Diperluas 100 Hektar Lagi

- 28 Desember 2020, 19:26 WIB
Markaz Syariah pimpinan Habib Rizieq Syihab
Markaz Syariah pimpinan Habib Rizieq Syihab /Yudhi Maulana/ Isu Bogor

ISU BOGOR - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berencana memperluas lahan Markaz Syariah Pondok Pesantren Agrokultural di Megamendung, Kabupaten Bogor.

Habib Rizieq mengaku uang untuk membeli dan membangun Markaz Syariah Pondok Pesantren Agrokultural di Desa Kuta ini berdasarkan uang pribadi, keluarga dan titipan umat.

"Jadi nggak ada tanah pribadi disini, kami saat ini mentarget ada 100 hektar tanah, disini insyallah akan menjadi Markaz Syariah. 80 hektar itu sudah dikuasai oleh markaz syariah," katanya dalam kanal YouTube Front TV pada 23 Desember 2020.

Baca Juga: Jika Habib Rizieq Itu Wali Terus Difitnah dan Disakiti, Cak Nun: Maka yang Marah Allah

Maka dari itu, sekali lagi ia tegaskan tidak sejengkal pun tanah PTPN VIII dikuasai atau dimilikinya.

"Ini untuk umat. jadi kalaupun ada rumah yang saya tempati, kalau saya sudah tidak mengajar disini, kalau saya sudah tak mau urus lagi Markaz Syariah, ya saya mesti keluar, nggak boleh saya tinggal disini. karena ini wakaf untuk umat," jelasnya.

Meski demikian, Habib Rizieq tidak akan mempertahannkanya jika memang lahan yang sudah dibangun pondok pesantren itu diambil lagi oleh negara.

"Kalau memang lahan ini mau diambil negara kami tidak akan menolak, mau diambil silahkan, kapan saja pemerintah mau ambil silahkan, dibutuhkan negara, silahkan ambil," ungkapnya.

Baca Juga: Terungkap Sistem Pengumpulan Dana Habib Rizieq Bangun Pesantren di Puncak Bogor

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x