“Dalam tiga kali Sekolah Calon Kepala Daerah terakhir, PDIP selalu mengundang pembicara dari KPK terkait pentingnya membangun kesadaran dan semangat antikorupsi tersebut,” cetus Hasto.
Hasto merasa prihatin atas operasi tangkap tangan (OTT) yang menimpa Mensos Juliari Batubara.
Menurutnya, PDIP mengambil pelajaran yang sangat berharga dari berbagai peristiwa OTT tersebut.
Baca Juga: Tersangka Korupsi Bansos COVID-19, Mensos Juliari Batubara Menyerahkan Diri pukul 02.45 WIB
“Partai terus membangun sistem pencegahan korupsi secara sistemik dan dengan penegakan disiplin agar berbagai kejadian yang ada benar-benar menciptakan efek jera."
"Seluruh anggota dan kader Partai agar benar-benar mengambil pelajaran dari apa yang terjadi,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam kasus dugaan suap pengadaan Bansos Covid-19, Juliari diduga menerima fee sebesar Rp 17 miliar dari dua periode paket sembako program bansos penanganan Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek.
Penerimaan suap itu diterima dari pihak swasta dengan dimaksud untuk mendapatkan tender sembako di Kementerian Sosial RI.***