Bandingkan SBY dan Jokowi, Pengamat Militer Ini Blak-blakan Soal Penguasa Indonesia yang Sebenarnya

- 24 November 2020, 18:19 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Instagram/@Jokowi/

ISU BOGOR - Pengamat Militer dan Pertahanan Profesor Salim Said mengungkap secara blak-blakan siapa yang bermain dibalik kekisruhan politik di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sehingga, Jokowi dikesankan sebagai penguasa yang menganut paham otoritarianisme, komunis hingga anti Islam.

"Saya tidak percaya itu, Jokowi itu nice guys, orang baik. Tapi orang-orang di sekitar Jokowinya yaitu oligarki yang saat ini berkuasa," kata Salim Said dalam saluran YouTube Hersubeno Point yang diunggah Selasa 24 November 2020.

Baca Juga: Ketua KPK Sebut 2002 Sudah Baca Buku How Democracies Die yang Terbit 2018, Netizen: 2002 Buku Apaan?

Baca Juga: Jokowi Minta Dibuka Akses Vaksin COVID-19 untuk Semua Negara

Baca Juga: Jokowi Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Corona

Pihaknya mengkhawatirkan apa yang terjadi belakangan ini, mengenai kampanye-kampanye ajakan revolusi.

"Revolusi yang bergolak itu para elite, setelah menang mereka bagi-bagi kekuasaan, rakyat tidak terlibat, rakyat terlibat saat merajalela kemisikinan,"

"Mereka ribut dan nanti ada elite yang menggaet mereka untuk berontak, sesudah itu elite tersebut yang menikmati, bukan rakyat, itu yang saya takutkan di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Sindir Anies yang Hadiri Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq

Baca Juga: Jokowi Minta Tito Karnavian Tegur Kepala Daerah yang Tak Patuh Prokes: Jangan Malah Ikut Berkerumun

Baca Juga: Anak dan Menantu Jokowi Didukung Partai Gelora, Fadli Zon Usul Fahri Hamzah Jadi Penasihat Presiden

Terkait perbedaan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tak menampik lebih demokratis era SBY.

"Begini kebetulan secara pribadi saya kenal dengan SBY, beliau dekat sejak mayor, sampai jadi presiden, saya kenal keluarganya, mertuanya juga kenal sampai meninggal," ujarnya.

Menurutnya, ada satu hal yang menarik dari sosok SBY yaitu figur yang memiliki cita-cita.

Baca Juga: Rizal Ramli: SBY Itu Raja Pelit Jadi Bohong Habiskan Rp100 Miliar untuk Danai Demo

Baca Juga: Lama Tak Muncul SBY Mengaku Sedang Berduka, Netizen: Naruto Juga Pak

Baca Juga: Mahfud MD Cerita Soal Omnibus Law: Zaman SBY Investor Timur Tengah Pulang karena Peraturan

"Dia itu ada cita-cita, ada rencana, ada prinisip yang dia pegang, dan dia pegang teguh, meskipun sakit,"

"Saya ingat cerita ibu Ani Yudhoyono(almarhuman mantan Ibu Negara), betapa sedihnya, mereka sudah berbuat baik, kebo-kebo dikirim ke dekat hotel Indonesia, kerbau-kerbau ditulisin SBY, dan dia (SBY) tidak gunakan kekuasaan untuk menangkap orang-orang itu," kisahnya.

Kemudian di era Presiden Jokowi adalah masih menjadi pertanyaan, apa betul saat ini Jokowi berkuasa.

"Selanjutnya dan ini sensitif, sekarang anda mendengarkan dan saya suka menggunakan (istilah) itu yaitu sekarang ini yang berkuasa oligarki, sedemikian rupa. oligarki ini banyak sumber kekuasaan," ungkapnya.

Baca Juga: Ngabalin Sebut Indonesia Dimanjakan SBY 10 Tahun Saat Unggah Foto Jokowi Berbaju TNI

Baca Juga: UU Cipta Kerja, Ferdinand Hutahaean Banting Stir Dukung Jokowi dan Keluar dari Partai SBY Demokrat

Baca Juga: Kesal Terus Dituduh Sebagai Dalang Demo, Andi Arief Usul SBY Turun Langsung Aksi Bersama Masyarakat

Menurutnya, para oligarki ini tingkahnya sangat ironis, kadang bersama-sama, akur kadang juga bertengkar dengan Jokowi sebagai presiden, yang formal dan resmi di Indonesia ini.

"Jadi pertanyaan saya kalau ada orang ditangkap era Jokowi ini, apa alasannya pokoknya ditangkap polisi, pertanyaanya adalah who is really in control,?" ujarnya.

Salim Said kembali mempertanyakan apakah orang itu ditangkap atas perintah Jokowi, atau atas perintah kekuasaan lain yang bersama-sama Jokowi dalam mengelola Indonesia yaitu oligarki.

"Kalau di zaman orde baru itu jelas, nggak ada kekuasaan lain, pak harto (Presiden Soeharto) sendiri, jadi aparatnya Soeharto itu, melihat keadaaan dan bertindak berdasarkan perintah halus," paparnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x