ISU BOGOR - Sejumlah kader Partai Demokrat mulai bereaksi atas tuduhan miring mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai dalang demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Bahkan, tudingan tersebut sempat menjadi trending di twitter dengan taggar #CikeasBandarDemo. Saking kesalnya,
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menyatakan bakal mengusulkan SBY turun langsung melakukan aksi bersama rakyat.
"Kalau terus-menerus menuduh Pak SBY di belakang aksi mahasiswa dan buruh, lama-lama nanti kami mengusulkan Pak SBY beneran ikut turun langsung aksi bersama masyarakat seperti dilakukan mantan Presiden di Filipina. Estrada pernah tumbang lho," cuit Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat ini melalui akun Twitternya, @AndiArief_, Sabtu 10 Oktober 2020.
Baca Juga: SBY Dituding Aktor Intelektual Demo Rusuh, Rocky Gerung: Ga Mungkin Kodok Ijo Temukan Kambing Hitam
Dilansir dari Warta Ekonomi pada artikel "SBY Dituding Dalangi Aksi Demo, Demokrat Ancam Lakukan Ini," dengan sindikasi konten Sindonews, Partai Demokrat menyesalkan fitnah dan hoaks yang dilancarkan oleh akun-akun media sosial yang menuding Demokrat dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membiayai aksi demonstrasi menolak Undang-Undang tentang Cipta Kerja, Kamis 8 Oktober 2020.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Ossy Dermawan menyatakan kabar Demokrat atau Cikeas (keluarga SBY) membiayai demo adalah fitnah, hoaks, dan tidak berdasar.
Partai Demokrat merasa difitnah atas tuduhan mendanai dan menginisiasi aksi tersebut.
Baca Juga: Rekor, Kota Bogor Laporkan 43 Kasus Baru Positif Corona Dalam Sehari
Ini merupakan fitnah yang mendiskreditkan Demokrat dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.