Perang Dunia 3 Pecah Usai Kapal Rudal Rusia Ditenggelamkan NATO?

15 April 2022, 22:35 WIB
Perang Dunia 3 Pecah Setelah Kapal Rudal Rusia Ditenggelamkan NATO /REUTERS/Stringer/File Photo

 

ISU BOGOR - Perang dunia 3 pecah, begitu kabar yang disampaikan presenter TV Rusia 1 Olga Skabeyeva baru-baru ini.
 
Menurutnya, Perang Rusia melawan Ukraina kini telah meningkat menjadi Perang Dunia 3 setelah kapal penjelajah rudal Rusia ditenggelamkan NATO di laut hitam.

 

Presenter TV Rusia 1 Olga Skabeyeva, yang merupakan pendukung vokal perang di Ukraina mengatakan bahwa tenggelamnya kapal penjelajah rudal berarti bahwa "operasi militer khusus" telah meningkat ke tingkat yang baru.
 
Baca Juga: Rusia Peringatkan AS yang Kirim Senjata ke Ukraina: Ini Hanya Akan Memperburuk Konflik

 

Dia menambahkan bahwa Moskow sekarang secara efektif berperang dengan NATO. Terlebih, Finlandia dan Swedia baru-baru ini menyatakan akan bergabung dengan NATO.

 

Menyikapi hal itu, Rusia mengancam akan meluncurkan senjata nuklir di Baltik jika melakukannya.

 

Sementara itu, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengejek Presiden Rusia Vladimir Putin atas tenggelamnya kapal angkatan laut Moskow di Laut Hitam.
 
Baca Juga: Rusia Tegaskan Kembali Penghapusan Batalyon Nasionalis Ukraina Jadi Tugas Prioritas

 

Kapal Laut Hitam andalan Rusia dikabarkan tenggelam setelah dihantam oleh rudal Ukraina yang diduga menyebabkan beberapa ledakan di atas kapal yang membuat Moskva lumpuh dan terbuka.

 

Setelah menarik kapal penjelajah berpeluru kendali itu kembali ke pangkalan, armada yang pernah menjadi kebanggaan armada Rusia itu tenggelam ke dasar Laut Hitam.

 

“Sebuah kapal perang ‘unggulan’ Rusia adalah tempat menyelam yang layak. Kami memiliki satu tempat menyelam lagi di Laut Hitam sekarang.
 
Baca Juga: Heboh! AS Mendadak Banjir Protes Warganet Indonesia di Twitter, Buntut Tudingan Rusia Ini

 

"Pasti akan mengunjungi bangkai kapal setelah kemenangan kita dalam perang. Saya sudah melakukan 300 kali penyelaman," kata Oleksii Reznikov.***
Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler