“Kami menyerukan Amerika Serikat dan sekutunya untuk menghentikan militerisasi Ukraina yang tidak bertanggung jawab.
"Jika tidak, ini menyiratkan konsekuensi tak terduga bagi keamanan regional dan internasional,” tulis catatan tersebut sebagaimana dilansir Washington Post yang dikutip Sputnik News, Jumat 15 April 2022.
Baca Juga: Rusia Tegaskan Kembali Penghapusan Batalyon Nasionalis Ukraina Jadi Tugas Prioritas
Seperti diketahui, Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Rabu bahwa AS mempertimbangkan untuk mengirim kendaraan lapis baja Humvee ke Ukraina.
Pada 24 Februari, Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina setelah republik Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi Ukraina.
Baca Juga: Heboh! AS Mendadak Banjir Protes Warganet Indonesia di Twitter, Buntut Tudingan Rusia Ini
Rusia mengatakan operasi khusus hanya menargetkan infrastruktur militer di negara itu. Sebagai tanggapan, negara-negara Barat telah meluncurkan kampanye sanksi yang komprehensif terhadap Rusia, dengan banyak memasok militer Ukraina dengan senjata mematikan.***