Network
ISU BOGOR - Kapal perang Rusia, Moskva, meledak dan hancur di Laut Hitam usai dikabarkan terkena rudal Neptunus milik Ukraina.
Namun, pihak Rusia menyatakan bahwa kapal perang mereka tidak diserang, melainkan mengalami insiden ledakan amunisi.
Meskipun demikian, Amerika Serikat (AS) tetap memberikan tanggapan menohok untuk Rusia atas meledaknya kapal perang utama angkatan militer Moskow tersebut.
Baca Juga: Klaim Kena Rudal Ukraina, Kapal Perang Rusia Meledak di Laut Hitam
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sulivan mengatakan bahwa ledakan Moskva merupakan pukulan besar bagi Rusia.
"(Tapi) tentu saja, dengan hal ini terungkap, ini merupakan pukulan besar bagi Rusia," kata Sullivan dikutip Isu Bogor dari Reuters, Jumat, 15 April 2022.
Diketahui, insiden itu terjadi saat angkatan laut Rusia terus membombardir kota-kota Ukraina di Laut Hitam.
Baca Juga: IMF Sebut Perang Rusia Ukraina Lemahkan Pemulihan Ekonomi Global: Krisis di Atas Krisis
Kapal yang tadinya akan menepi ke pelabuhan karena kendala badai tiba-tiba meledak dan hancur.
