ISU BOGOR - Polres Metro Jakarta Barat telah menggelar konferensi pers atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja yang menyeret nama musisi Erdian Aji Prahartanto alias Anji.
Anji dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar oleh Polres Metro Jakarta pada Rabu 16 Juni 2021 dengan mengenakan baju tahanan bewarna hijau.
Anji ditangkap pada 11 Juni 2021 di kawasan Cibubur, Jakarta dengan barang bukti satu plastik klip ekstrak ganja, tujuh linting ganja, dan delapan klip berisi biji ganja.
Baca Juga: Netflix Korea Ajukan Banding Atas Permintaan Bayar 72 Juta USD oleh Layanan Pajak Nasional
Berdasarkan pengakuan Anji, Kapolres Metro Jakarta Barat, Komes Ady Wibowo mengatakan bahwa Anji membeli ganja dari sebuah situs luar negeri.
"Kita mengambil keterangan, menurut yang bersangkutan, mendapatkan barang tersebut dari situs yang berada di luar, yaitu website megamarijuanastore.com," ucap Ady Wibowo.
Diketahui situs tersebut merupakan tempat penjualan ganja online yang bermarkas di Amerika Serikat.
"Dari situs yang diduga berada di wilayah Amerika Serikat yaitu megamarijuanastore.com," ujar Ady Wibowo.
Menurut keterangan polisi, Anji menggunakan identitas orang lain untuk melakukan transaksi ganja tersebut.
Sampai saat ini, pemilik identitas tersebut masih menjadi daftar pencarian orang (DPO).
"Bagaimana untuk mengakses situs tersebut yang bersangkutan harus memiliki ID. Nah, ID didapat dari seseorang yang sekarang masih DPO," tutur Ady Wibowo.
Lebih lanjut, Ady Wibowo mengatakan sang pemilik ID yang melakukan pemesanan ganja, kemudian baru disalurkan pada Anji.
"Dia yang memiliki ID yang bersangkutan tinggal memilih jenisnya. Nanti saudara 'Bro' yang memesan pesanan dan diserahkan pada yang bersangkutan," tutur Ady Wibowo melanjutkan.
Polisi bersama tim siber akan bekerja sama mengungkap jaringan atau situs marijuana dari luar negeri.
"Saat ini, saudara Bro masih kita dalami, belum kita dapatkan. Kita sedang bekerja sama dengan cyber untuk mengungkap jaringan atau situs sumber dari marijuana atau melalui yang berada di luar," kata Ady Wibowo. ***