ISU BOGOR - Mantan Istri Derek Chauvin, Kellie May Xiong yang dikenal sebagai ratu kecantikan mengajukan gugatan cerai terhadap mantan polisi yang dihukum beberapa hari setelah George Floyd meninggal dalam tahanannya.
Kellie May Xiong Chauvin, yang dinobatkan sebagai Nyonya Minnesota pada 2019, secara resmi berpisah dari Chauvin pada 28 Mei 2020, tiga hari setelah penangkapan fatal yang menewaskan George Floyd.
Pada tanggal 30 Mei, dia mengajukan gugatan cerai di Stillwater, Minnesota, dengan alasan "kerusakan yang tidak bisa diperbaiki." Permintaan itu dikabulkan pada 2 Februari, menurut outlet tersebut.
Baca Juga: Kate Middleton 'Patah Hati' karena Putusnya Hubungan dengan Pangeran Harry: 'Dia Mencintainya'
Seperti dikutip Southern Minnesota News, Pengacara Kellie May mengatakan dia "hancur" oleh kematian Floyd, dan "simpati terbesarnya terletak pada keluarga danorang yang dicintainya.
"Dan dengan semua orang yang berduka atas tragedi ini," katanya.
Hakim dalam kasus tersebut menolak sejumlah permintaan atas kasus tersebut untuk mentransfer sebagian besar aset mereka ke Kellie.
Sebuah penyelesaian yang diajukan pada Januari memberi Kellie sebagian besar keuntungan dari dua rumah mereka yang dirusak dan uang tunai $ 704.000, menurut Minneapolis Star Tribune. Derek memiliki $ 420.000 dalam kesepakatan yang dilaporkan.
Kellie May, 46, lahir di Laos pada 1974, dan keluarganya pindah ke Thailand sebagai pengungsi tiga tahun kemudian, menurut profil 2018 di Twin Cities Pioneer Press.
Pada 1980, keluarganya bisa bermigrasi di Wisconsin, tetapi Kellie mengatakan kepada surat kabar bahwa dia masih merasa seperti pengungsi.
“Mereka mengatakan 'tanah gratis', tapi saya masih tidak merasa kami bebas,” katanya pada 2018.
“Kami tidak tahu bahasa Inggris. Orang tua saya tidak ingin kami meninggalkan rumah karena mereka tidak mempercayai dunia. Anda mendarat di dunia baru ini dan Anda tidak tahu apa yang diharapkan, jadi kami selalu disimpan di dalam. ”
Mantan Ny. Chauvin mengatakan dia diintimidasi di sekolah karena kemampuan bahasa Inggrisnya dan disebut "jelek" oleh teman sekelasnya, menurut profil itu.
Dia dilaporkan memasuki perjodohan atas perintah orang tuanya ketika dia berusia 17 tahun.
“Sebagai seorang wanita Hmong, jika Anda belum menikah pada usia 18… maka orang tua Anda berpikir bahwa tidak ada yang akan menikahi Anda,” kata Kellie kepada Pioneer Press.
Pernikahan itu menghasilkan dua anak, tetapi berakhir 10 tahun kemudian ketika Kellie menuduh suaminya melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Juru cerai menyebutkan, wanita berusia 27 tahun itu pindah ke Minnesota dan memperoleh gelar associate di bidang radiologi, magang, dan kemudian bekerja di Hennepin County Medical Center.
Itu di rumah sakit di mana George Floyd suatu hari akan dinyatakan meninggal di mana dia bertemu dengan suami keduanya.
Derek Chauvin dilaporkan memperhatikannya saat membawa tersangka ke rumah sakit, dan mengajaknya kencan.
“Di bawah semua seragam itu, dia hanya seorang yang lembut,” kata Kellie di profil 2018.
“Dia benar-benar pria yang terhormat. Dia masih membukakan pintu untukku, masih mengenakan mantel untukku. Setelah perceraian saya, saya memiliki daftar yang harus dimiliki jika saya ingin menjalin hubungan, dan dia cocok dengan semuanya."
Tahun itu, kecantikan itu membuktikan kesalahannya yang kejam dan dangkal, memasuki kontes pada usia 43 dan dinobatkan sebagai Nyonya Minnesota, wanita Hmong pertama yang menerima penghargaan itu, kata surat kabar lokal .
“Saya hanya tahu bahwa untuk diri saya sendiri, saya lebih baik dari apa yang orang lain inginkan,” kata Kellie. "Aku tahu aku butuh waktu lama untuk menyadarinya, tapi tidak ada kata terlambat."
Mantan ratu kecantikan itu tidak memiliki anak dengan Chauvin, yang menghadapi hukuman 40 tahun penjara.***