Amalan Bulan Syaban Sesuai Sunnah Menurut Muhammadiyah

- 2 Maret 2023, 19:55 WIB
Amalan Bulan Syaban Sesuai Sunnah Menurut Muhammadiyah
Amalan Bulan Syaban Sesuai Sunnah Menurut Muhammadiyah /Pixabay/chiplanay
ISU BOGOR - Amalan bulan Syaban sesuai Sunnah menurut Muhammadiyah wajib diketahui bagi yang ingin mengamalkannya di bulan yang mulia ini. Lantas apa sajakah yang harus diamalkan? Berikut ulasannya.
 

 

Sebagaimana diketahui, berdasarkan kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M yang disusun Kemenag RI, tanggal 1 Syaban 1444 H atau 2023 bertepatan dengan hari Rabu, 22 Februari 2023. Maka Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 8 Maret 2023.

Sedangkan berdasarkan Kalender Islam Global Tunggal 1444 H yang disusun oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, 1 Syaban 1444 H jatuh pada Selasa, 21 Februari 2023. Dengan demikian Nisfu Syaban nya jatuh pada tanggal 7 Maret 2023.

Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syamsul Hidayat menyampaikan amalan-amalan yang disunnahkan untuk dikerjakan di Bulan Syaban dan juga amalan-amalan yang seharusnya dihindari pada bulan Syaban.

Baca Juga: Amalan Sunnah Malam Nisfu Syaban 2023 Selain Baca Yasin 3 Kali

Sebagaimana dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.or.id, dalam kajian Syamsul Hidayat disampaikan ada beberapa amalan yang tidak ada tuntunannya dalam agama Islam, namun banyak masyarakat yang masih melakukannya.

Pertama, amalan yang bersumber dari budaya atau tradisi seperti Sadranan yang merupakan amalan yang bersumber dari upacara Srada pada masa majapahit, kemudian diubah namanya oleh para pendakwah menjadi Sadranan yang berupa Ziarah kubur.

“Menziarahi makam itu diperbolehkan, namun ketika kita melakukan Sadranan dalam rangka mengkhususkan ziarah atau doa kepada leluhur kita dan mengkhususkan pada bulan Syaban, maka itu perlu kita bersihkan,” ujar Syamsul.

Kedua, amalan yang bersumber dari hadits palsu, seperti amalan Nisfu Syaban (pertengahan bulan Syaban) yaitu pada tanggal 15 Syaban.

Baca Juga: Amalan Bulan Syaban Oleh Ustadzah Aisyah Farid Bsa: Baca Surat Ad-Dukhan Berapa Kali di Malam Nisfu Syaban?

“Kita puasa Ayyamul Bidh itu tidak apa-apa, namun kalau puasa di tanggal 15 saja dan dengan mengamalkan amalan seperti Shalat Nisfu Syaban pada malam harinya, hadistnya sudah ada dalam kitab maudhu’at atau kitab kumpulan hadits palsu”, ujarnya.

Syamsul juga menyampaikan amalan yang kiranya dapat diamalkan di bulan Syaban seperti puasa sunnah, mengkaji amalan-amalan pada Bulan Ramadhan, dan membayar hutang puasa.

Amalan yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW pada bulan Syaban adalah memperbanyak puasa sunnah, sebagaimana dalam hadits riwayat Tirmidzi dari Aisyah r.a “Nabi SAW belum pernah berpuasa dalam satu bulan lebih banyak dari bulan Syaban. Sesungguhnya beliau berpuasa di bulan Syaban seluruhnya.” (HR. Tirmidzi)

Selain itu, amalan yang juga disunnahkan pada bulan Syaban adalah mengkaji amalan-amalan bulan Ramadhan atau mempersiapkan kehadiran Bulan Ramadhan. “Seringkali para sahabat berkumpul bersama nabi dan bertanya tentang amalan bulan Ramadhan,” tutur Syamsul.

Baca Juga: Nisfu Syaban 2023 Tanggal Berapa? Simak Jadwal dan Amalannya

Syamsul juga menyampaikan pada Bulan Syaban ini bagi umat Islam yang belum membayar hutang puasa untuk disegerakan membayar hutang puasa.

Pada akhir pembahasan Syamsul Hidayat menyampaikan bahwa Bulan Syaban itu termasuk bulan yang istimewa, karena pada bulan tersebut amalan-amalan manusia akan diangkat kehadirat Allah SWT.

“Ia adalah bulan di saat manusia banyak yang lalai (dari beramal saleh), antara Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan di saat amal-amal dibawa naik kepada Allah Rabb semesta alam, maka aku senang apabila amal-amalku diangkat kepada Allah saat aku mengerjakan puasa sunnah.” (HR. Tirmidzi).

“Kita perlu selektif dalam mengisi bulan Syaban,” ungkapnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x