Tepatnya sampai pukul 06.00 WIB, secara mengejutkan gempa susulan masih terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.
"Update Gempa Susulan Cianjur s/d Kamis 1 Desember 2022 pkl 06.00 WIB terjadi 354 kali gempa," tulis Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG.
Baca Juga: Terjadi 354 Gempa Susulan di Cianjur hingga 1 Desember 2022, Ini Penjelasan Pihak BMKG
Daryono melalui akun Twitter-nya, @DaryonoBMKG, menjelaskan bahwa gempa susulan sangat dipengaruhi oleh karakteristik atau kondisi bebatuan.
Jika batuannya rapuh, maka besar kemungkinannya gempa susulan terjadi. Tetapi hal ini sama sekali tidak berkaitan dengan akan terjadinya gempa yang besar.
Adapun jika batuannya elastik, maka gempa susulan seharusnya tidak terjadi, atau mungkin jarang.
Baca Juga: Info Cuaca Puncak Bogor Hari Ini Kamis 1 Desember 2022, Cek Prakiraan BMKG Berikut
"Kita harus sabar menunggu proses alam, hingga gempa susulan berakhir," ujar Daryono, dikutip dari cuitannya di Twitter.
Di Indonesia sendiri sudah terjadi lebih dari 45 kali gempa mematikan (deadly earthquake) yang diakibatkan oleh pergerakan sesar aktif. Dimana sebagian sumber gempa sesar aktif ini terletak di daratan dekat permukiman.
Gempa Cianjur merupakan peringatan penting yang harus disadari oleh semua orang. Dimana ternyata terdapat banyak sumber gempa sesar aktif pemicu gempa kuat dan merusak yang belum terpetakan sumbernya di Indonesia.