Mantan Presiden China Jiang Zemin Meninggal pada Usia 96 Tahun

ISU BOGOR - Mantan presiden China Jiang Zemin meninggal dunia di Shanghai pada usia 96 tahun, Rabu 30 November 2022.

Pemimpin China yang telah membawa negaranya keluar dari isolasi setelah penghancuran protes pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen ini meninggal karena Leukemia.

Sebagaimana dilansir Kantor Berita Resmi China Xinhua, Jiang Zemin meninggal karena leukemia dan kegagalan beberapa organ di Shanghai pada pukul 12.13 waktu setempat.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di China Tembus Rekor Baru setelah Demo Tolak Lockdown

Seperti diketahui, Jiang Zemin sempat membuat pilihan mengejutkan untuk memimpin partai Komunis yang terpecah setelah penumpasan Tiananmen 1989.

Jiang Zemin melihat China melalui kebangkitan reformasi berorientasi pasar, kembalinya Hong Kong dari kekuasaan Inggris pada 1997 dan masuknya Beijing ke Organisasi Perdagangan Dunia pada 2001.

Saat itu China menjadi lebih terbuka ke luar. Namun demikian pemerintah Jiang Zemin juga sempat membasmi perbedaan pendapat di dalam negeri.

Baca Juga: Hari Jomblo Sedunia 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ternyata Sudah Ada Sejak Tahun 1993 di China

Itu memenjarakan hak asasi manusia, buruh dan aktivis pro-demokrasi dan melarang gerakan spiritual Falun Gong.

Hal itu juga yang dipandang sebagai ancaman terhadap monopoli kekuasaan Partai Komunis.***