Pelaku Penusukan Warga di Bogor Ngaku sebagai Petugas Sensus, Kepala BPS Imbau Hal Ini

- 23 Oktober 2022, 10:47 WIB
Pelaku penusukan warga di Bogor mengaku sebagai petugas sensus.
Pelaku penusukan warga di Bogor mengaku sebagai petugas sensus. /Ilustrasi: Freepik/rawpixel.com/

ISU BOGOR - Tragedi penusukan warga di Bogor baru-baru ini membuat masyarakat resah lantaran pelaku awalnya mengaku sebagai petugas sensus.

Warga resah lantaran saat ini Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor memang sedang melakukan sensus sosial ekonomi.

Momen tersebut bisa saja kembali dimanfaatkan oleh oknum kejahatan seperti kasus penusukan warga di Bogor pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca Juga: Waspada Cuaca Buruk di Puncak Bogor, Simak Prakiraan BMKG di Wilayah Cisarua Hari Ini

Mengetahui hal tersebut, Kepala BPS Kabupaten Bogor Gandari Adianti Aju Fatimah mengimbau masyarakat untuk waspada terhadao oknum yang mengaku petugas sensus.

Gandari menjelaskan bahwa petugas sensus resmi dari BPS memiliki name tag, surat tugas, dan membawa ransel hitam khas Badan Pusat Statistik.

Ia mengimbau masyarakat di seluruh wilayah Bogor untuk tidak langsung menerima oknum yang mengaku petugas sensus tanpa kelengkapan identitas resmi dari BPS.

Baca Juga: Buka Tutup di Jalur Puncak Berlaku Hari Ini, Perhatikan Jadwal One Way Sebelum Tancap Gas

"Masyarakat harus memastikan dulu bahwa yang datang mengetuk pintu itu petugas sensus Regsosek 2022 atau bukan. Petugas kita punya name tag-nya, kemudian juga menggunakan ransel-ransel berwarna hitam," jelas Gandari.

Halaman:

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x